Lokasi wisata Tanjung Kajuwulu yang berada di Desa Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT, sebagai tempat karantina bagi pekerja migran. (Foto: MI/Gabriel Langga)
Lokasi wisata Tanjung Kajuwulu yang berada di Desa Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT, sebagai tempat karantina bagi pekerja migran. (Foto: MI/Gabriel Langga)

Tanjung Kajuwulu Disiapkan Jadi Lokasi Karantina Pekerja Migran

Media Indonesia • 02 Juni 2020 10:09
Sikka: Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri akan dipulangkan ke Tanah Air dalam waktu dekat. Pemerintah Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana memanfaatkan lokasi wisata Tanjung Kajuwulu di Desa Magepanda sebagai tempat karantina bagi mereka.
 
Camat Magepanda, Pedroz Rodriques, mengatakan, penyiapan lokasi sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus korona baru.
 
"Ada informasi sekitar 5.000 pekerja migran asal NTT akan dipulangkan ke kampung halamannya. Kalau memang ada pekerja migran dari Kecamatan Magepanda, kita akan karantina mereka selama 14 hari di Tanjung Kajuwulu," ujar Pedroz, Selasa, 2 Juni 2020.

Ia mengatakan, lokasi karantina itu memiliki dua bangunan permanen yang bisa menampung sekitar 10 orang. Apabila PMI asal Magepanda melebihi kapasitas, pihaknya akan menggunakan beberapa bangunan lopo untuk dijadikan sebagai tempat menginap para pekerja.
 
Baca juga: Bupati Melawi Mengakui Terjangkit Covid-19
 
"Kalau pekerja migrannya banyak, berati lopo-lopo di sekitar Tanjung Kajuwulu baik yang ada di atas maupun di bawah akan kita tutup untuk dijadikan penginapan bagi mereka," ungkapnya.
 
Pedroz mengaku lokasi karantina yang disiapkan, diperuntukkan bagi pekerja migran asal Magepanda. "Semua fasilitas seperti listrik dan air telah kita siapkan," terang dia.
 
Ia memastikan penyiapan lokasi karantina jauh dari permukiman warga. Sebelumnya, tempat tersebut pernah dijadikan lokasi karantina bagi pelaku perjalanan asal Desa Magepanda yang berasal dari daerah terpapar covid-19.
 
"Lokasi karantina ini adalah objek wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka. Akan tetapi di masa pandemi ini kita meminta izin untuk di manfaatkan sebagai lokasi karantina bagi warga Magepanda," pungkasnya. (Gabriel Langga)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan