Bandung: Medcom.id bekerja sama dengan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Kota Bandung, Jawa Barat, melakukan tes cepat (rapid test) covid-19 massal, Kamis, 18 Juni 2020.
Sebanyak 800 orang menjalani tes cepat di halaman kampus Itenas. Deteksi dini covid-19 itu akan berlangsung hari ini hingga esok, Jumat, 19 Juni 2020.
Rektor Itenas Bandung, Meilinda Nurbanasari, mengatakan, rapid test dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat guna mencegah pandemi korona gelombang kedua.
"Pada dasarnya kami ingin memberikan perhatian yang besar, tentunya dengan dukungan dari Medcom.id untuk mencegah pandemi gelombang kedua. Itenas sangat mendukung rapid test untuk umum dan pegawai sendiri," ujar Melinda.
Melinda menuturkan, pihaknya menyediakan 800 unit alat rapid test untuk memeriksa 600 orang warga dan 200 unit pegawai Itenas.
"Kuotanya itu untuk 800 orang, dan alhamdulillah sudah habis," sambungnya.
Baca juga: Puluhan Warga di Purworejo Mundur dari PKH
Ia berharap, rapid test itu turut membantu pemerintah yang tengah gencar melakukan upaya menekan angka penyebaran covid-19 secara masif. Terlebih, Kota Bandung masih termasuk kategori zona kuning, dengan tingkat penyebaran korona yang cukup tinggi.
"Kita berupaya untuk memberikan yang terbaik dengan apa yang kita mampu. Mudah-mudahan masyarakat sehat semua, termasuk yang mengikuti rapid test tidak ada yang reaktif," jelas dia.
Pantauan di lokasi, rapid test dimulai sejak pukul 09.00 WIB dengan dua sistem. Rapid test secara langsung dilakukan terhadap pejalan kaki sedangkan sistem lantatur diterapkan untuk pengendara kendaraan bermotor.
Masyarakat tampak antuasias mengantre untuk mengikuti rapid test. Terutama mereka yang telah melakukan pendaftaran melalui aplikasi Homecare24 dua hari sebelum dilakukan tes.
Kegiatan tersebut pun dihadiri langsung oleh Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi guna memastikan pelaksaan rapid test berjalan dengan aman dan lancar.
Bandung: Medcom.id bekerja sama dengan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Kota Bandung, Jawa Barat, melakukan tes cepat (rapid test) covid-19 massal, Kamis, 18 Juni 2020.
Sebanyak 800 orang menjalani tes cepat di halaman kampus Itenas. Deteksi dini covid-19 itu akan berlangsung hari ini hingga esok, Jumat, 19 Juni 2020.
Rektor Itenas Bandung, Meilinda Nurbanasari, mengatakan, rapid test dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat guna mencegah pandemi korona gelombang kedua.
"Pada dasarnya kami ingin memberikan perhatian yang besar, tentunya dengan dukungan dari Medcom.id untuk mencegah pandemi gelombang kedua. Itenas sangat mendukung rapid test untuk umum dan pegawai sendiri," ujar Melinda.
Melinda menuturkan, pihaknya menyediakan 800 unit alat rapid test untuk memeriksa 600 orang warga dan 200 unit pegawai Itenas.
"Kuotanya itu untuk 800 orang, dan alhamdulillah sudah habis," sambungnya.
Baca juga:
Puluhan Warga di Purworejo Mundur dari PKH
Ia berharap, rapid test itu turut membantu pemerintah yang tengah gencar melakukan upaya menekan angka penyebaran covid-19 secara masif. Terlebih, Kota Bandung masih termasuk kategori zona kuning, dengan tingkat penyebaran korona yang cukup tinggi.
"Kita berupaya untuk memberikan yang terbaik dengan apa yang kita mampu. Mudah-mudahan masyarakat sehat semua, termasuk yang mengikuti rapid test tidak ada yang reaktif," jelas dia.
Pantauan di lokasi, rapid test dimulai sejak pukul 09.00 WIB dengan dua sistem. Rapid test secara langsung dilakukan terhadap pejalan kaki sedangkan sistem lantatur diterapkan untuk pengendara kendaraan bermotor.
Masyarakat tampak antuasias mengantre untuk mengikuti rapid test. Terutama mereka yang telah melakukan pendaftaran melalui aplikasi Homecare24 dua hari sebelum dilakukan tes.
Kegiatan tersebut pun dihadiri langsung oleh Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi guna memastikan pelaksaan rapid test berjalan dengan aman dan lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)