Tangerang: Satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah di Kampung Sukamantri RT02 RW09, Desa Gombong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Si Ayah ditemukan tergantung, sementara satu anaknya terikat di bagian leher dan satunya lagi tenggelam di bak kamar mandi.
"Kasus masih dalam penyelidikan," kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 11 Juni 2020.
Ade mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan terkait kejadian tersebut. Pihaknya saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Olah TKP masih berlangsung dan jenazah akan diautopsi di RSUD Balaraja," katanya.
Sementara, Cecep warga sekitar lokasi TKP, mengatakan dirinya mengetahui peristiwa tersebut setelah warga ramai mendatangi rumah korban. Ia tidak mengetahui secara detail kejadian dan motifnya, namun dari informasi yang didapat korban dan istrinya sempat terjadi pertengkaran.
"Suaminya itu pengepul limbah, dan istrinya kerja di pabrik. Saya dengar informasi, cekcok itu berhasil dilerai pihak keluarga dari istrinya. Setelah cekcok istrinya pun pulang ke rumah orang tuanya tidak tinggal di sana (di lokasi TKP)," jelas Cecep.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, anak pertama berinisial NC, 14, ditemukan tewas dalam kamar depan dengan tali masih terikat pada leher, dan anak kedua berinisial GAR, 3, ditemukan tidak bernyawa di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas. Sedangkan si Ayah berinisial R, 37, ditemukan tewas tergantung dengan seikat tali di dalam kamarnya.
Tangerang: Satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah di Kampung Sukamantri RT02 RW09, Desa Gombong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Si Ayah ditemukan tergantung, sementara satu anaknya terikat di bagian leher dan satunya lagi tenggelam di bak kamar mandi.
"Kasus masih dalam penyelidikan," kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 11 Juni 2020.
Ade mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan terkait kejadian tersebut. Pihaknya saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Olah TKP masih berlangsung dan jenazah akan diautopsi di RSUD Balaraja," katanya.
Sementara, Cecep warga sekitar lokasi TKP, mengatakan dirinya mengetahui peristiwa tersebut setelah warga ramai mendatangi rumah korban. Ia tidak mengetahui secara detail kejadian dan motifnya, namun dari informasi yang didapat korban dan istrinya sempat terjadi pertengkaran.
"Suaminya itu pengepul limbah, dan istrinya kerja di pabrik. Saya dengar informasi, cekcok itu berhasil dilerai pihak keluarga dari istrinya. Setelah cekcok istrinya pun pulang ke rumah orang tuanya tidak tinggal di sana (di lokasi TKP)," jelas Cecep.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, anak pertama berinisial NC, 14, ditemukan tewas dalam kamar depan dengan tali masih terikat pada leher, dan anak kedua berinisial GAR, 3, ditemukan tidak bernyawa di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas. Sedangkan si Ayah berinisial R, 37, ditemukan tewas tergantung dengan seikat tali di dalam kamarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)