Suasana Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. (Metro TV)
Suasana Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. (Metro TV)

AM Telah Meninggal Saat Dibawa ke RS Yasfin Gontor

MetroTV • 14 September 2022 17:14
Ponorogo: Polres Ponorogo menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan AM, santri Pondok Modern Darusalam Gontor 1 Ponorogo, yang tewas dianiaya dua seniornya. Sebanyak 50 reka adegan diperagakan oleh para tersangka dan saksi-saksi.
 
Rekonstruksi oleh Tim Satreskrim Polres Ponorogo digelar di dua tempat. Lokasi reka adegan pertama digelar di tempat kejadian perkara penganiayaan, yaitu di dalam Gedung 17 Agustus lantai 3. 
 
Kemudian, rekonstruksi dilanjutkan di lokasi kedua, yaitu di IGD Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor. Di RS inilah pertama kali korban dilarikan usai menerima tindak kekerasan. Rekonstruksi yang digelar secara tertutup itu berlangsung selama dua jam.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menyebut ada fakta baru yang terungkap dalam rekonstruksi kali ini. Saat AM tak sadarkan diri, korban dibopong oleh dua tersangka MFA dan IH bersama dua saksi yang juga menjadi korban penganiayaan untuk dinaikan ke becak dan dibawa ke IGD RS Yasfin.
 
Baca juga: Orang Tua Santri AM Terima Pendampingan Psikologis

"Ada beberapa temuan baru yang berbeda pada prarekonstruksi sebelumnya, salah satunya saat tersangka dan saksi membopong korban ternyata 4 orang. Sedangkan rekon hanya 3 orang. Kemudian korban sudah meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ungkap Niko, Rabu 14 September 2022.
 
Dalam rekonstruksi kali ini penyidik Polres Ponorigo juga melibatkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo untuk melihat langsung proses reka adegan.
 
Polisi mengungkap santri AM tewas di tangan santri senior akibat dianiaya. Pelaku di bawah umur memukul menggunakan patahan tongkat Pramuka ke bagian kaki dan melakukan pukulan tangan kosong ke bagian dada. Sementara untuk pelaku MFA memberi hukuman dengan cara menendang ke bagian dada.
 
Setelah korban AM terjatuh dan tidak sadarkan diri, tersangka MFA membawa korban menggunakan becak inventaris pondok menuju IGD Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor. 
 
Di rumah sakit, korban langsung ditangani petugas medis. Dari pemeriksaan tenaga medis tersebut, diketahui AM sudah meninggal dunia. (Fajar Wiharjo/Narendra Wisnu Karisma)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan