Jatim: Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyelesaikan vaksinasi booster tahap pertama sejak periode 2022. Total vaksinasi booster mencapai tujuh juta dosis. Hingga kini, program itu terus berlangsung.
"Jika capaian booster tersebut masih berada di angka sekitar 22 persen apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Jatim," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Ashta Triyono di Surabaya, Senin, 1 Agustus 2022.
Ia mengatakan capaian booster tersebut menindak lanjuti Surat Edaran (SE) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan, yang tertanggal 12 Januari 2022.
"Mengingat bahwa booster ini menjadi bagian penting dalam mengatasi pandemi, maka pemerintah provinsi dan pusat saat ini sedang menggencarkan kembali capaian booster, apalagi kemarin kasus sempat naik," ujar dia.
Ada tiga prinsip dalam sistematika penyebaran booster ke setiap daerah. Pertama, stok vaksin di pusat sudah aman, sehingga tinggal kinerja dari masing-masing daerah dalam mendistribusikannya.
Baca: Pemda Diminta Mempermudah Akses Vaksin Booster
"Kedua, vaksinator dari tenaga kesehatan sudah disiapkan untuk melakukan vaksinasi. Ketiga, yakni pengondisian masyarakat supaya paham akan manfaat dan pentingnya booster.
"Regulasi yang baru dari Satgas Covid-19 adalah menerapkan booster kepada pelaku perjalanan jarak jauh, oleh karena itu dengan aturan baru ini kami akan menggencarkan vaksinasi di puskesmas, rumah sakit, ruang publik, dan setiap kali ada momentum," ujarnya.
Meski dalam aturan baru itu diperuntukkan bagi individu yang berpergian, Erwin berharap masyarakat memahami vaksinasi booster adalah langkah efektif mencegah penularan virus. Selain itu, upaya Dinkes Jatim untuk melakukan percepatan dengan menggelar vaksinasi booster pada setiap momentum.
Salah satunya pada kegiatan gowes bareng dalam peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, yang diadakan di Gedung Negara Grahadi Minggu pagi ini.
Jatim: Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyelesaikan vaksinasi
booster tahap pertama sejak periode 2022. Total vaksinasi
booster mencapai tujuh juta dosis. Hingga kini, program itu terus berlangsung.
"Jika capaian
booster tersebut masih berada di angka sekitar 22 persen apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Jatim," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Ashta Triyono di Surabaya, Senin, 1 Agustus 2022.
Ia mengatakan capaian
booster tersebut menindak lanjuti Surat Edaran (SE) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Tentang
Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan, yang tertanggal 12 Januari 2022.
"Mengingat bahwa
booster ini menjadi bagian penting dalam mengatasi pandemi, maka pemerintah provinsi dan pusat saat ini sedang menggencarkan kembali capaian
booster, apalagi kemarin kasus sempat naik," ujar dia.
Ada tiga prinsip dalam sistematika penyebaran
booster ke setiap daerah. Pertama, stok vaksin di pusat sudah aman, sehingga tinggal kinerja dari masing-masing daerah dalam mendistribusikannya.
Baca:
Pemda Diminta Mempermudah Akses Vaksin Booster
"Kedua, vaksinator dari tenaga kesehatan sudah disiapkan untuk melakukan vaksinasi. Ketiga, yakni pengondisian masyarakat supaya paham akan manfaat dan pentingnya
booster.
"Regulasi yang baru dari
Satgas Covid-19 adalah menerapkan
booster kepada pelaku perjalanan jarak jauh, oleh karena itu dengan aturan baru ini kami akan menggencarkan vaksinasi di puskesmas, rumah sakit, ruang publik, dan setiap kali ada momentum," ujarnya.
Meski dalam aturan baru itu diperuntukkan bagi individu yang berpergian, Erwin berharap masyarakat memahami vaksinasi
booster adalah langkah efektif mencegah penularan virus. Selain itu, upaya Dinkes Jatim untuk melakukan percepatan dengan menggelar vaksinasi
booster pada setiap momentum.
Salah satunya pada kegiatan gowes bareng dalam peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, yang diadakan di Gedung Negara Grahadi Minggu pagi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)