Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Sepanjang 2022, Jateng Kucurkan Rp247,6 Miliar untuk Insentif Guru Ngaji dan Madin

Antara • 30 Desember 2022 08:21
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah memberikan insentif kepada 206.302 guru ngaji dan madrasah diniyah (madin) sepanjang 2022. Insentif guru ngaji dan madin 2022 dianggarkan sebanyak Rp247,6 miliar.
 
Ganjar menerangkan insentif guru ngaji dan madin merupakan komitmen Pemprov Jateng untuk menyejahterakan pengajar keagamaan. Ganjar menyebut pihaknya telah menggenjot penyerapan anggaran untuk menyalurkan insentif ini.
 
"Akhir tahun kita genjot semuanya. Pokoknya OPD-OPD yang masih merah, belum selesai, sekarang kita genjot. Beberapa hal yang bisa kita kejar, bisa kita kejar. Termasuk eksekusi itu (insentif guru ngaji dan madin)," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Kamis, 29 Desember 2022.

Menurut Ganjar, penyerapan anggaran ini tidak sulit dilakukan melalui kerja-kerja dan birokrasi yang profesional. Dalam dua pekan terakhir, pihaknya terus menggenjot penyerapan anggaran dari program lain.
 
"Maka kita kejar ini masih ada beberapa hari. Jadi sudah dua minggu ini setiap hari ngejar itu, serapan anggaran termasuk pendapatan," ucap Ganjar.

Baca: Top! Siswa MI Pembangunan UIN Jakarta Borong Medali di IISRO 2022 


Ganjar mengatakan penyerapan anggaran mesti digenjot hingga akhir 2022. Dia menerangkan penyerapannya sudah hampir rampung.
 
"Kita serapannya sudah 80 sekian (persen), tapi pendapatan sudah 97-an. Makanya kita mau coba kejar di waktu-waktu terakhir itu," ungkap ganjar.
 
Adapun, Ganjar memberikan sebesar Rp1,2 juta per tahun kepada guru ngaji dan madin melalui program insentif. Sejak awal program bergulir pada 2019, penerima insentif guru ngaji dan madin terus bertambah.
 
Pada 2019, penerima insentif ini sebanyak 171.131 guru ngaji dan madin. Jumlahnya bertambah pada 2020 menjadi 204.125, bertambah lagi di 2021 menjadi 205.655, dan terakhir di 2022 kembali bertambah menjadi 206.302 penerima.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan