Solo: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, mengukuhkan ratusan atlet kontingen Indonesia yang akan bertarung di ajang ASEAN Para Games 2022. Sebanyak 324 atlet dari 14 cabang olahraga (cabor) dikukuhkan dalam kesempatan tersebut.
"Dari pemerintah khususnya saya tidak meragukan komitmen untuk menjadi juara umum. Oleh karena itu, pemerintah memberikan dorongan yang sungguh-sungguh terhadap pembinaan kontingen Indonesia dalam bidang olahraga," kata Zainuddin, di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 25 Juli 2022.
Sementara itu sebanyak 324 atlet kontingen Indonesia dikukuhkan itu bersama 14 manajer, 83 pelatih, 72 tenaga pendukung, Chef de Mission (Cdm) satu orang, wakil CDM dua orang, anggota CDM 33 orang, psikolog lima orang, psikiater empat orang, dokter dua orang dan fisioterapi empat orang.
Kontingen Indonesia ini akan mengikuti 14 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di ASEAN Para Games 2022. Yaitu paraatletik, parabadminton, paracatur, paraangkat besi, pararenang, paratenis meja, boccus, parapanahan, sepak bola CP, goalball, basket kursi roda, tenis kursi roda, blind judo, dan voli duduk.
"Pada tahun 2018 kita berada diperingkat 76 dunia pada Paralimpiade Rio De Jeneiro, Brasil. Kemudian pada Paralimpiade Tokyo 2020 pemerintah menargetkan peringkat 60 dunia. Tetapi apa yang dihasilkan para atlet-atlet Paralimpik Indonesia, sekarang kita berada diperingkat 43 dunia. Maka saya optimis dengan target juara umum," jelasnya.
Solo: Menteri Pemuda dan Olahraga (
Menpora), Zainuddin Amali, mengukuhkan ratusan atlet kontingen Indonesia yang akan bertarung di ajang
ASEAN Para Games 2022. Sebanyak 324 atlet dari 14 cabang olahraga (cabor) dikukuhkan dalam kesempatan tersebut.
"Dari pemerintah khususnya saya tidak meragukan komitmen untuk menjadi juara umum. Oleh karena itu,
pemerintah memberikan dorongan yang sungguh-sungguh terhadap pembinaan kontingen Indonesia dalam bidang olahraga," kata Zainuddin, di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 25 Juli 2022.
Sementara itu sebanyak 324 atlet kontingen Indonesia dikukuhkan itu bersama 14 manajer, 83 pelatih, 72 tenaga pendukung, Chef de Mission (Cdm) satu orang, wakil CDM dua orang, anggota CDM 33 orang, psikolog lima orang, psikiater empat orang, dokter dua orang dan fisioterapi empat orang.
Kontingen Indonesia ini akan mengikuti 14 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di ASEAN Para Games 2022. Yaitu paraatletik, parabadminton, paracatur, paraangkat besi, pararenang, paratenis meja, boccus, parapanahan, sepak bola CP, goalball, basket kursi roda, tenis kursi roda, blind judo, dan voli duduk.
"Pada tahun 2018 kita berada diperingkat 76 dunia pada Paralimpiade Rio De Jeneiro, Brasil. Kemudian pada Paralimpiade Tokyo 2020 pemerintah menargetkan peringkat 60 dunia. Tetapi apa yang dihasilkan para atlet-atlet Paralimpik Indonesia, sekarang kita berada diperingkat 43 dunia. Maka saya optimis dengan target juara umum," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)