Palembang: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatra Selatan, bakal fokus memperbaiki gedung dan fasilitas Sekolah (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 2023.
Disdik menilai banyak sekolah di Palembang sudah rusak selama puluhan tahun dan belum mendapatkan renovasi.
"Banyak sekolah di Palembang rusak tergerus zaman dan belum direnovasi. Ini pekerjaan rumah kami tahun depan," kata Kepala Disdik Palembang, Ansori, Rabu, 2 November 2022.
Ansori mengatakan selain gedung yang rusak, pihaknya juga melakukan pengadaan fasilitas lain yang perlu dilakukan penambahan meliputi kelengkapan kursi, meja, dan papan tulis
Menurutnya, dengan fasilitas pendidikan yang baik dan lengkap, akan berdampak positif bagi siswa untuk belajar serta memberikan rasa nyaman kepada tenaga pendidik untuk mempermudah kegiatan ajar.
"Kegiatan belajar dan mengajar tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ditunjang fasilitas pendukung yang memadai," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengutamakan ketersediaan fasilitas primer di lembaga pendidikan, meliputi sarana mengajar di tingkat SD dan SMP.
Saat ini, siswa SD sekarang sudah mulai praktik komputer, dan mereka tidak mungkin bisa melakukan praktiknya jika tidak memiliki fasilitas.
"Sehingga pengadaan komputer juga jadi bagian program prioritas 2023," terang dia.
Palembang: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatra Selatan, bakal fokus memperbaiki gedung dan fasilitas
Sekolah (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 2023.
Disdik menilai banyak sekolah di Palembang sudah rusak selama puluhan tahun dan belum mendapatkan renovasi.
"Banyak sekolah di Palembang rusak tergerus zaman dan belum direnovasi. Ini pekerjaan rumah kami tahun depan," kata Kepala Disdik Palembang, Ansori, Rabu, 2 November 2022.
Ansori mengatakan selain gedung yang rusak, pihaknya juga melakukan pengadaan fasilitas lain yang perlu dilakukan
penambahan meliputi kelengkapan kursi, meja, dan papan tulis
Menurutnya, dengan fasilitas pendidikan yang baik dan lengkap, akan berdampak positif bagi siswa untuk belajar serta memberikan rasa nyaman kepada tenaga pendidik untuk mempermudah kegiatan ajar.
"Kegiatan belajar dan mengajar tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ditunjang fasilitas pendukung yang memadai," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengutamakan ketersediaan fasilitas primer di lembaga pendidikan, meliputi sarana mengajar di tingkat SD dan SMP.
Saat ini, siswa SD sekarang sudah
mulai praktik komputer, dan mereka tidak mungkin bisa melakukan praktiknya jika tidak memiliki fasilitas.
"Sehingga pengadaan komputer juga jadi bagian program prioritas 2023," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)