Banda Aceh: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), menyebut politik identitas sudah tidak relevan jika diterapkan di Indonesia. Hal itu hanya memunculkan kegaduhan dan pembelahan di masyarakat.
"Jangan lagi rakyat terbentur karena politik Identitas, sudah tidak relevan, sama sekali tidak menguntungkan rakyat," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Aceh, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Dia menjelaskan saat membuka Rakerwil PAN Aceh ia meminta agar kader untuk menghadirkan ide dan gagasan baru bagi pembangunan dan kemajuan Aceh.
“Kita sudah menetapkan bahwa jalan politik kita adalah politik gagasan, politik yang memproduksi ide-ide besar, rakyat sekarang sudah semakin tercerahkan, jika kita hadirkan manfaat maka rakyat akan dukung," jelas Zulhas.
Zulhas juga menyebut dirinya yang sangat rajin ke Aceh juga merupakan ikhtiar untuk memenangkan PAN di Aceh.
"Saya rasa saya adalah pimpinan Parpol yang paling sering ke Aceh, dibanding Pak Airlangga juga saya lebih sering, dibanding pak Harso pun saya lebih sering, maka dari itu masa sih 2024 PAN tidak menang di Aceh?," jelas Zulhas.
Terakhir Zulhas tak lupa memotivasi kader PAN yang hadir untuk terus bekerja keras serta terus hadir menjadi solusi bagi setiap permasalahan rakyat.
"Modal kita semua sama, waktu kita sama, yang akan menjadi pembeda adalah tekad dan kerja keras," ujarnya.
Banda Aceh: Ketua Umum
Partai Amanat Nasional (PAN),
Zulkifli Hasan (Zulhas), menyebut
politik identitas sudah tidak relevan jika diterapkan di Indonesia. Hal itu hanya memunculkan kegaduhan dan pembelahan di masyarakat.
"Jangan lagi rakyat terbentur karena politik Identitas, sudah tidak relevan, sama sekali tidak menguntungkan rakyat," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Aceh, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Dia menjelaskan saat membuka Rakerwil PAN Aceh ia meminta agar kader untuk menghadirkan ide dan gagasan baru bagi pembangunan dan kemajuan Aceh.
“Kita sudah menetapkan bahwa jalan politik kita adalah politik gagasan, politik yang memproduksi ide-ide besar, rakyat sekarang sudah semakin tercerahkan, jika kita hadirkan manfaat maka rakyat akan dukung," jelas Zulhas.
Zulhas juga menyebut dirinya yang sangat rajin ke Aceh juga merupakan ikhtiar untuk memenangkan PAN di Aceh.
"Saya rasa saya adalah pimpinan Parpol yang paling sering ke Aceh, dibanding Pak Airlangga juga saya lebih sering, dibanding pak Harso pun saya lebih sering, maka dari itu masa sih 2024 PAN tidak menang di Aceh?," jelas Zulhas.
Terakhir Zulhas tak lupa memotivasi kader PAN yang hadir untuk terus bekerja keras serta terus hadir menjadi solusi bagi setiap permasalahan rakyat.
"Modal kita semua sama, waktu kita sama, yang akan menjadi pembeda adalah tekad dan kerja keras," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)