Makassar: Seorang pendaki di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, akhirnya ditemukan oleh tim gabungan. Pria bernama Nhiel, 38, itu ditemukan setelah hilang usai merayakan hari kemerdekaan di puncak Gunung Bawakaraeng.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan korban hilang pada Kamis, 18 Agustus 2022 atau sehari setelah mengikuti upacara bendera di Puncak Gunung Bawakaraeng pada Rabu, 17 Agustus 2022 lalu.
"Alhamdulillah ditemukan dalam keadaan selamat," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 19 Agustus 2022.
Ia juga mengatakan korban yang mendaki dengan beberapa temannya hilang dan tidak ada kabar. Padahal rencananya Nhiel akan turun pada Kamis 18 Agustus 2022 kemarin. Namun tidak ada kabar sehingga tim gabungan langsung melakukan pencarian.
"Nhiel atau Lukman akhirnya berhasil ditemukan oleh tim sar gabungan yang melakukan penyisiran di Gunung Bawakaraeng," jelasnya.
Nhiel ditemukan oleh tim gabungan Basaranas dan potensi SAR lainnya di antara Pos 3 dan Pos 2. Saat ditemukan korban dalam kondisi lemah, lelah, dan kelaparan. Sehingga segera dievakuasi ke desa terdekat.
"Pendaki ditemukan dalam keadaan lelah dan kelaparan, dan mengevakuasi ke desa Bulu Balea untuk dilakukan penanganan medis terhadap korban," ungkapnya.
Djunaidi juga menyampaikan dengan ditemukannya korban hilang di Gunung Bawakaraeng, pihaknya kemudian menutup operasi tersebut.
Sebanyak 2.065 pendaki dari dari berbagai organisasi pencinta alam yang ada di Sulawesi Selatan sebelumnya mengikuti upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun di Gunung Bawakaraeng. Mereka naik di gunung sejak beberapa hari lalu.
Pendaki terbagi ke beberapa titik seperti di puncak yang mengikuti upacara bendera sebanyak 788 orang dan di Lembah Ramma sebanyak 1227 orang. Mereka datang melalui dua jalur dan posko yang telah dibuat oleh personel basarnas.
Makassar: Seorang
pendaki di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, akhirnya ditemukan oleh tim gabungan. Pria bernama Nhiel, 38, itu ditemukan setelah hilang usai merayakan hari
kemerdekaan di puncak Gunung Bawakaraeng.
Kepala Basarnas
Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan korban hilang pada Kamis, 18 Agustus 2022 atau sehari setelah mengikuti upacara bendera di Puncak Gunung Bawakaraeng pada Rabu, 17 Agustus 2022 lalu.
"Alhamdulillah ditemukan dalam keadaan selamat," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 19 Agustus 2022.
Ia juga mengatakan korban yang mendaki dengan beberapa temannya hilang dan tidak ada kabar. Padahal rencananya Nhiel akan turun pada Kamis 18 Agustus 2022 kemarin. Namun tidak ada kabar sehingga tim gabungan langsung melakukan pencarian.
"Nhiel atau Lukman akhirnya berhasil ditemukan oleh tim sar gabungan yang melakukan penyisiran di Gunung Bawakaraeng," jelasnya.
Nhiel ditemukan oleh tim gabungan Basaranas dan potensi SAR lainnya di antara Pos 3 dan Pos 2. Saat ditemukan korban dalam kondisi lemah, lelah, dan kelaparan. Sehingga segera dievakuasi ke desa terdekat.
"Pendaki ditemukan dalam keadaan lelah dan kelaparan, dan mengevakuasi ke desa Bulu Balea untuk dilakukan penanganan medis terhadap korban," ungkapnya.
Djunaidi juga menyampaikan dengan ditemukannya korban hilang di Gunung Bawakaraeng, pihaknya kemudian menutup operasi tersebut.
Sebanyak 2.065 pendaki dari dari berbagai organisasi pencinta alam yang ada di Sulawesi Selatan sebelumnya mengikuti upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun di Gunung Bawakaraeng. Mereka naik di gunung sejak beberapa hari lalu.
Pendaki terbagi ke beberapa titik seperti di puncak yang mengikuti upacara bendera sebanyak 788 orang dan di Lembah Ramma sebanyak 1227 orang. Mereka datang melalui dua jalur dan posko yang telah dibuat oleh personel basarnas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)