Tanimbar: Sebanyak 92 rumah warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, rusak usai diguncang gempa magnitudo 7,5. Delapan tempat tinggal di antaranya mengalami kerusakan berat.
Data terkini per Selasa, 10 Januari 2023, pukul 11.30 WIB, Pusdalops BNPB menyampaikan data dan informasi yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Rumah rusak ringan berjumlah 77 unit, rusak sedang 5, dan 2 lainnya masih dalam penilaian tingkat kerusakan.
"Di samping tempat tinggal, kerusakan juga dialami fasilitas umumseperti kantor bupati, tribun lapangan Mandriak di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa, 10 Januari 2023.
Sebelumnya, BNPB telah menginformasikan dua fasilitas pendidikan mengalami kerusakan, yaitu SMA Negeri 1 dan SMP Kristen Saumlaki. Kerusakan tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kerusakan juga terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya. Di sebanyak 10 rumah warga rusak berat dan 19 lainnya rusak ringan. Selain itu, 2 fasilitas pendidkan mengalami rusak berat.
Hingga kini belum ada laporan jumlah warga yang mengungsi pascagempa. Warga terdampak di Kepulauan Tanimbar sebanyak 92 kepala keluarga (KK) dan di Maluku Barat Daya 29 KK.
"BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak," ucap dia.
Abdul mengatakan BPBD Provinsi Maluku telah melakukan pertemuan koordinasi untuk mendukung penanganan darurat. Personel Pusdalops BPBD provinsi diterjunkan untuk membantu pengelolaan data dan informasi. Bantuan logistik dari pemerintah provinsi berupa beras, tikar, selimut, family kits, tenda gulung, kids ware dan obat-obatan.
Gempa bumi magnitudo 7,5 berpusat pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 130 km. Berselang beberapa waktu kemudian, gempa susulan terjadi dengan magnitudo 5,5, tepatnya pukul 01.10 WIB atau 03.10 waktu setempat.
Pusat gempa berada di 197 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 128 km. Pusat gempa berada di laut dan peringatan dini yang sebelumnya sempat dikeluarkan telah dicabut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tanimbar: Sebanyak 92 rumah warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, rusak usai diguncang
gempa magnitudo 7,5. Delapan tempat tinggal di antaranya mengalami
kerusakan berat.
Data terkini per Selasa, 10 Januari 2023, pukul 11.30 WIB, Pusdalops BNPB menyampaikan data dan informasi yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Rumah rusak ringan berjumlah 77 unit, rusak sedang 5, dan 2 lainnya masih dalam penilaian tingkat kerusakan.
"Di samping tempat tinggal, kerusakan juga dialami fasilitas umumseperti kantor bupati, tribun lapangan Mandriak di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa, 10 Januari 2023.
Sebelumnya,
BNPB telah menginformasikan dua fasilitas pendidikan mengalami kerusakan, yaitu SMA Negeri 1 dan SMP Kristen Saumlaki. Kerusakan tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kerusakan juga terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya. Di sebanyak 10 rumah warga rusak berat dan 19 lainnya rusak ringan. Selain itu, 2 fasilitas pendidkan mengalami rusak berat.
Hingga kini belum ada laporan jumlah warga yang mengungsi pascagempa. Warga terdampak di Kepulauan Tanimbar sebanyak 92 kepala keluarga (KK) dan di Maluku Barat Daya 29 KK.
"BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak," ucap dia.
Abdul mengatakan BPBD Provinsi Maluku telah melakukan pertemuan koordinasi untuk mendukung penanganan darurat. Personel Pusdalops BPBD provinsi diterjunkan untuk membantu pengelolaan data dan informasi. Bantuan logistik dari pemerintah provinsi berupa beras, tikar, selimut,
family kits, tenda gulung,
kids ware dan obat-obatan.
Gempa bumi magnitudo 7,5 berpusat pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 130 km. Berselang beberapa waktu kemudian, gempa susulan terjadi dengan magnitudo 5,5, tepatnya pukul 01.10 WIB atau 03.10 waktu setempat.
Pusat gempa berada di 197 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 128 km. Pusat gempa berada di laut dan peringatan dini yang sebelumnya sempat dikeluarkan telah dicabut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)