Makassar: Polda Sulawesi Selatan menyiapkan sebanyak 68 pos pengamanan untuk mengantisipasi arus mudik. Ribuan personel gabungan juga diturunkan untuk mengamankan arus mudik di wiayah itu.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian, mengatakan dalam rangka operasi ketupat tersebut pihaknya menurunkan 4.561 personel gabungan TNI-Polri dan dinas terkait.
"Kekuatan tersebut akan ditempatkan di 68 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 9 pos terpadu," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 3 April 2024.
Tidak hanya itu, pos polisi tersebut disiapkan guna mengamankan proses mudik sekaligus perayaan Hari Raya Idulfitri. Sehingga, bisa menekan angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di jalan.
"Kita ketahui bersama operasi ini bertujuan mengamankan proses mudik sekaligus perayaan Idulfitri," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, operasi ketupat dilakukan untuk mengantisipasi dan mewaspadai sejumlah titik daerah rawan banjir dan daerah rawan longsor.
"Kita bersama-sama mewaspadai adanya daerah rawan banjir di 47 titik dan 42 titik daerah rawan longsor. Meningkatkan kewaspadaan rumah-rumah kosong yang ditinggalkan para pemudik," jelasnya.
Makassar: Polda Sulawesi Selatan menyiapkan sebanyak 68 pos pengamanan untuk mengantisipasi arus mudik. Ribuan personel gabungan juga diturunkan untuk mengamankan arus mudik di wiayah itu.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian, mengatakan dalam rangka operasi ketupat tersebut pihaknya menurunkan 4.561 personel gabungan TNI-Polri dan dinas terkait.
"Kekuatan tersebut akan ditempatkan di 68 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 9 pos terpadu," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 3 April 2024.
Tidak hanya itu, pos polisi tersebut disiapkan guna mengamankan proses mudik sekaligus perayaan Hari Raya Idulfitri. Sehingga, bisa menekan angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di jalan.
"Kita ketahui bersama operasi ini bertujuan mengamankan proses mudik sekaligus perayaan Idulfitri," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, operasi ketupat dilakukan untuk mengantisipasi dan mewaspadai sejumlah titik daerah rawan banjir dan daerah rawan longsor.
"Kita bersama-sama mewaspadai adanya daerah rawan banjir di 47 titik dan 42 titik daerah rawan longsor. Meningkatkan kewaspadaan rumah-rumah kosong yang ditinggalkan para pemudik," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)