Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan bersama Camat Tambun Utara, Najmudin meninjau secara langsung program Operasi Pasar di Halaman Kecamatan Tambun Utara. Dokumentasi/ istimewa
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan bersama Camat Tambun Utara, Najmudin meninjau secara langsung program Operasi Pasar di Halaman Kecamatan Tambun Utara. Dokumentasi/ istimewa

Pemkab Bekasi Lakukan Gerakan Pangan Murah Antisipasi Lonjakan Harga

Deny Irwanto • 21 Maret 2024 11:33
Bekasi: Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyusun strategi gerakan pangan murah untuk masyarakat guna mengantisipasi lonjakan harga saat Ramadan dan menjelang perayaan Idulfitri 2024 
 
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan gerakan pangan murah menjadi langkah konkret untuk mengatasi lonjakan harga. Langkahnya adalah dengan membeli langsung dari produsen dengan harga pasar, untuk selanjutnya di jual ke masyarakat, terutama masyarakat miskin.
 
"Jadi ini sedang disusun proposalnya oleh Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian dikoordinasikan dengan Asda 2. Mudah-mudahan sebelum lebaran atau setelah lebaran, bisa untuk menekan harga," kata Dani di Bekas, Kamis, 21 Maret 2024.
 
Baca: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam dan Cabai di Jambi Meroket
 
Dani menjelaskan dari data TPID, komoditi cabe mengalami peningkatan harga yang signifikan. Sementara harga beras mengalami penurunan.

"Harga-harga kita saat ini, yang dinilai naik itu paling tinggi cabe. Mulai dari cabe keriting, cabe merah besar, dan cabe hijau. Itu selisihnya bisa Rp 4 ribu sampai Rp 12 ribu dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Tapi kalau beras sudah turun, selisih seribu sampai dua ribu saja," jelas Dani.
 
Dia mengungkap jika kebutuhan cabai masyarakat Kabupaten Bekasi di waktu normal yakni 50 ton per hari dari 100 ton cabai yang masuk ke pasar Cibitung. Tapi pasokan cabai mengalami penurunan dimana jumlah yang masuk ke Pasar Induk Cibitung hanya 70-80 ton.
 
"Biasanya, saat normal 50 ton diserap untuk Kabupaten Bekasi, sisanya diserap oleh daerah tetangga seperti karawang, Jakarta. Juga belanjanya melalui Pasar Cibitung. Tapi kondisi saat ini, pasokan ke kita menurun," ungkapnya.
 
Menangani hal ini, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan daerah penghasil, seperti Garut dan Kabupaten Bandung. Dan rencananya, Pemkab Bekasi akan membuat formulasi dengan gerakan pangan murah.
 
"Saya meminta sebelum lebaran sudah operasi paling tidak menurunkan harga cabe, tapi masyarakat dan pedagang kecil yang butuh cabe banyak bisa terbantu," bebernya. 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan