Semarang: DPW Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP) Jawa Tengah menggelar diskusi publik "Pengaruh Jokowi di Jawa Tengah". Dalam diskusi itu PRP menilai kebijakan Presiden Jokowi bermanfaat bagi rakyat Jateng.
Diskusi menghadirkan pengamat politik Jateng, Muh. Isra Bil Ali dan Ketua DPW PRP Jawa Tengah, Abdul Malik serta pengantar diskusi oleh Ketua Umum PRP, David Krisna Alka.
Alka mengatakan, PRP adalah organisasi yang bergerak dengan nilai-nilai yang kuat, dan berkomitmen untuk terus hadir mengisi ruang-ruang pendidikan politik rakyat.
Menurutnya, tema ini penting karena kaum muda perlu memotret ruang politik di Jateng. “Terutama pengaruh kepemimpinan Jokowi setelah menelorkan kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat banyak, khususnya rakyat Jateng,” ujar Alka.
Salah satu porgram Jokowi seperti sembako murah, bansos, beasiswa pendidikan, hingga bantuan pesantren dinilai bermanfaat untuk rakyat. Termasuk penyaluran KUR, termasuk kebijakan pangan dan pertanian dirasakan manfaatnya oleh masyarakat jateng.
Senada denga Alka, pengamat politik dan akademisi Jateng, Muh. Isra Bil Ali mengatakan, Jokowi merupkan pemimpin yang layak diteladani. Jokowi kata dia, selalu tenang dalam menghadapi masalah.
"Kita tidak bisa melihat Jawa Tengah tanpa mengakui peran penting Jokowi dari masa kepemimpinannya sebagai wali kota hingga presiden” kata Isra.
Menurut Isra, diskusi ini memberikan perspektif baru dan mendalam terkait dinamika sosial politik di Jawa Tengah. “Kita perlu bergerak memotivasi kaum muda untuk lebih aktif berperan dalam proses sosial dan politik di Jawa Tengah,” ujarnya.
Sementara itu ketua DPW PRP Jateng Abdul Malik Anwar Hamisi mendorong putra Presiden Jokowi, Kaesang untuk maju di Pilgub Janteng. Menurutnya kehadiran Kaesang sangat ditunggu, apalagi Kaesang merupakan sosok putra daerah jateng.
"Dalam kepemimpinan, pasti ada sisi baik dan buruk. Mari kita utamakan persepsi positif terlebih dahulu. Kehadiran Kaesang sangat ditunggu oleh kaum muda Jawa Tengah, apalagi asli dari daerah ini. Kita harus mendukung kepemimpinan muda agar suara mereka lebih terdengar," ungkap Abdul Malik.
Semarang: DPW Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP) Jawa Tengah menggelar diskusi publik "Pengaruh Jokowi di Jawa Tengah". Dalam diskusi itu PRP menilai kebijakan Presiden Jokowi bermanfaat bagi rakyat Jateng.
Diskusi menghadirkan pengamat politik Jateng, Muh. Isra Bil Ali dan Ketua DPW PRP Jawa Tengah, Abdul Malik serta pengantar diskusi oleh Ketua Umum PRP, David Krisna Alka.
Alka mengatakan, PRP adalah organisasi yang bergerak dengan nilai-nilai yang kuat, dan berkomitmen untuk terus hadir mengisi ruang-ruang pendidikan politik rakyat.
Menurutnya, tema ini penting karena kaum muda perlu memotret ruang politik di Jateng. “Terutama pengaruh kepemimpinan Jokowi setelah menelorkan kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat banyak, khususnya rakyat Jateng,” ujar Alka.
Salah satu porgram Jokowi seperti sembako murah, bansos, beasiswa pendidikan, hingga bantuan pesantren dinilai bermanfaat untuk rakyat. Termasuk penyaluran KUR, termasuk kebijakan pangan dan pertanian dirasakan manfaatnya oleh masyarakat jateng.
Senada denga Alka, pengamat politik dan akademisi Jateng, Muh. Isra Bil Ali mengatakan, Jokowi merupkan pemimpin yang layak diteladani. Jokowi kata dia, selalu tenang dalam menghadapi masalah.
"Kita tidak bisa melihat Jawa Tengah tanpa mengakui peran penting Jokowi dari masa kepemimpinannya sebagai wali kota hingga presiden” kata Isra.
Menurut Isra, diskusi ini memberikan perspektif baru dan mendalam terkait dinamika sosial politik di Jawa Tengah. “Kita perlu bergerak memotivasi kaum muda untuk lebih aktif berperan dalam proses sosial dan politik di Jawa Tengah,” ujarnya.
Sementara itu ketua DPW PRP Jateng Abdul Malik Anwar Hamisi mendorong putra Presiden Jokowi, Kaesang untuk maju di Pilgub Janteng. Menurutnya kehadiran Kaesang sangat ditunggu, apalagi Kaesang merupakan sosok putra daerah jateng.
"Dalam kepemimpinan, pasti ada sisi baik dan buruk. Mari kita utamakan persepsi positif terlebih dahulu. Kehadiran Kaesang sangat ditunggu oleh kaum muda Jawa Tengah, apalagi asli dari daerah ini. Kita harus mendukung kepemimpinan muda agar suara mereka lebih terdengar," ungkap Abdul Malik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)