Bahtiar mengatakan, upaya mencakup langkah-langkah tanggap darurat, koordinasi dengan instansi terkait, serta upaya rehabilitasi, dan penanganan bencana telah dilakukan.
"Saya melalui Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana mengambil langkah-langkah koordinasi. Saya telepon langsung Pj Bupati Luwu, Pak Saleh kemudian Pj Wali Kota Palopo, sudah berada di lokasi sejak siang kemarin," katanya, Selasa, 27 Februari 2024.
Ia menjelaskan, langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh tanah longsor, serta menjaga keselamatan masyarakat sekitar juga telah dilakukan.
"Karena itu jalan akses terputus dan itu tadi Dinas PU, dan Dinas Sosial provinsi, memastikan dikerjakan supaya akses terputus ini segera bisa diatasi dan alat-alatnya yang terdekat dikerahkan," katanya.
Baca juga: Longsor di Kabupaten Luwu, 4 Orang Tewas Tertimbun |
Dalam situasi darurat ini, gubernur berperan penting dalam memastikan bantuan cepat tiba di lokasi terdampak dan menyelamatkan korban yang membutuhkan pertolongan.
"Jadi saya juga pantau terus. Saya juga meminta karena jalan akses terputus sementara, kita harus memastikan sembako masyarakat jangan sampai terganggu disalurkan," katanya.
Dia juga meminta bupati, secara administratif untuk menetapkan kondisi tanggap darurat, agar dapat menggunakan fasilitas anggaran yang tersedia.
Pada kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan duka mendalam kepada para korban meninggal dunia akibat longsor.
"Pertama atas nama masyarakat dan pemerintah provinsi mengucapkan turut berduka cita pada saudara kita yang terdampak dari musibah longsor tersebut," kata Bahtiar Baharuddin di Kantor Gubernur Sulsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id