Malang: Tangis mewarnai pemakaman Edy Crisna Handaka, 62, korban tewas dalam kecelakaan bus studi tur di Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jawa Timur.
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP PGRI 1 Wonosari Malang itu dipulangkan ke rumah duka di Perumahan Kepanjen Permai I, Talangagung, Kecamatan Kepanjen, siang tadi. Selanjutnya jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
"Kami dapat kabar ada kecelakaan di Jombang Subuh tadi. Terus saya langsung ke rumah duka. Kalau kejadian persis kecelakaan saya kurang tahu, karena tujuan ke Jogya untuk studi tur ya," kata Riyanto, salah satu kerabat Edy saat ditemui usai pemakaman, Rabu, 22 Mei 2024.
Riyanto mengaku tak menyangka kakak iparnya itu pergi untuk selamanya. Ia menyebutkan bahwa sosok Edy biasanya selalu berpamitan padanya sebelum pergi ke luar kota.
"Mas ini agak aneh. Biasanya kalau mau kemana-mana saya selalu diberi tahu, ini kok gak, cuma bilangnya mau pergi. Karena ketika masih menjabat Kasek di SD itu selalu bilang ke saya kalau mau kemana-mana," jelasnya.
Riyanto menegaskan Edy merupakan sosok yang baik. Edy saat ini menjadi guru yang diperbantukan di SMP PGRI 1 Wonosari setelah pensiun.
"Kakak itu dulu kepala sekolah di dua SD yang ada di Wonosari. Sejak itu sudah diperbantukan untuk mengajar agama di SMP PGRI 01 Wonosari. Orangnya sangat baik," ungkapnya.
Malang: Tangis mewarnai pemakaman Edy Crisna Handaka, 62, korban tewas dalam
kecelakaan bus studi tur di Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jawa Timur.
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP PGRI 1 Wonosari Malang itu dipulangkan ke rumah duka di Perumahan Kepanjen Permai I, Talangagung, Kecamatan Kepanjen, siang tadi. Selanjutnya jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
"Kami dapat kabar ada kecelakaan di Jombang Subuh tadi. Terus saya langsung ke rumah duka. Kalau kejadian persis kecelakaan saya kurang tahu, karena tujuan ke Jogya untuk studi tur ya," kata Riyanto, salah satu kerabat Edy saat ditemui usai pemakaman, Rabu, 22 Mei 2024.
Riyanto mengaku tak menyangka kakak iparnya itu pergi untuk selamanya. Ia menyebutkan bahwa sosok Edy biasanya selalu berpamitan padanya sebelum pergi ke luar kota.
"Mas ini agak aneh. Biasanya kalau mau kemana-mana saya selalu diberi tahu, ini kok gak, cuma bilangnya mau pergi. Karena ketika masih menjabat Kasek di SD itu selalu bilang ke saya kalau mau kemana-mana," jelasnya.
Riyanto menegaskan Edy merupakan sosok yang baik. Edy saat ini menjadi guru yang diperbantukan di SMP PGRI 1 Wonosari setelah pensiun.
"Kakak itu dulu kepala sekolah di dua SD yang ada di Wonosari. Sejak itu sudah diperbantukan untuk mengajar agama di SMP PGRI 01 Wonosari. Orangnya sangat baik," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)