Rumah di salah satu desa di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang diterjang puting beliung.
Rumah di salah satu desa di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang diterjang puting beliung.

Banjir dan Puting Beliung Menerjang Kabupaten Tangerang

Hendrik Simorangkir • 28 November 2023 17:17
Tangerang: Sebanyak sembilan desa/kelurahan di Kabupaten Tangerang dilanda banjir serta angin puting beliung akibat cuaca ekstrem. Sebanyak 367 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dan 124 unit rumah mengalami rusak berat hingga ringan karena diterjang puting beliung.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, banjir terjadi sajak Senin, 27 November 2023, pukul 13.00 WIB itu. Ketinggian air di ketiga daerah itu bervariasi, berkisar antara 20 sentimeter hingga satu meter.
 
"Banjir terjadi di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Cisoka, dan Solear. Banjir melanda permukiman warga itu sedikitnya telah berdampak terhadap 367 KK," ujarnya, Selasa, 28 November 2023.

Angin puting beliung pun memporak-porandakan ratusan rumah di Kecamatan Sukadiri dan Pasar Kemis. 
 
Baca: Puluhan Rumah di Kabupaten Tangerang Rusak Diterjang Puting Beliung

"Terdapat satu musala, pondok pesantren dan majelis taklim yang terdampak angin puting beliung. Untuk puting beliung paling banyak terjadi di Kecamatan Sukadiri tepatnya di Kampung Kondang, Kebun Cau dan Kampung Gintung. Sementara di wilayah Kecamatan Pasar Kemis terjadi di Kampung Leles," jelasnya.
 
Sementara itu, Polsek Mauk mengerahkan personelnya untuk membantu sejumlah rumah terdampak angin puting beliung yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Sukadiri.
 
"Puluhan rumah rusak di tiga desa di Kecamatan Sukadiri, terdampak puting beliung disertai hujan deras yang mengguyur," kata Kapolsek Mauk AKP, Kudratullah.
 
Kudratullah merinci rumah-rumah yang rusak akibat puting beliung sebanyak 22 rumah di Desa Mekar Kondang, 53 rumah dan satu Musala di Desa Kosambi dan 12 rumah di Desa Gintung.
 
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sementara kerugian masih ditaksir," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan