Makassar: Salah satu korban bencana tanah longsor di Kabupaten Toraja Utara ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban ditemukan meninggal dunia.
Kapala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, korban diketahui bernama Margaretha, 40. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi terjadinya longsor.
"Korban ditemukan sekitar 6 meter terseret longsor," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 26 April 2024.
Korban ditemukan sekitar pukul 17.15 Wita. Saat ini tim SAR gabungan telah menyerahkan korban ke pihak keluarga untuk kemudian disemayamkan.
Mexianus juga mengatakan, untuk efisiensi proses pencarian korban lainnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan buldozer dan ekscavator.
"Kami telah mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan dengan Dinas PUPR untuk bantuan buldozer dan excavator," ujarnya.
Baca: Longsor di Toraja Utara, 2 Orang Masih Tertimbun
Alat berat tersebut diharapkan bisa memudahkan proses pencarian korban lainnya yang saat ini masih tertimbun material longsor. Tidak hanya itu, alat berat juga digunakan untuk mengangkat material longsor yang menutupi akses jalan.
"Buldozer dan excavator agar bisa dikerahkan untuk membuka akses jalan hingga dapat mempermudah proses pencarian korban yang masih tertimbun longsor," ungkapnya.
Dengan ditemukannya satu korban tersebut saat ini sudah ada sebanyak tujuh korban yang ditemukan. Lima orang ditemukan selamat dan dua lainnya meninggal dunia. Informasi yang diperoleh satu korban meninggal di rumah sakit.
Makassar: Salah satu korban bencana tanah longsor di Kabupaten Toraja Utara ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban ditemukan meninggal dunia.
Kapala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, korban diketahui bernama Margaretha, 40. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi terjadinya longsor.
"Korban ditemukan sekitar 6 meter terseret longsor," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 26 April 2024.
Korban ditemukan sekitar pukul 17.15 Wita. Saat ini tim SAR gabungan telah menyerahkan korban ke pihak keluarga untuk kemudian disemayamkan.
Mexianus juga mengatakan, untuk efisiensi proses pencarian korban lainnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan buldozer dan ekscavator.
"Kami telah mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan dengan Dinas PUPR untuk bantuan buldozer dan excavator," ujarnya.
Baca:
Longsor di Toraja Utara, 2 Orang Masih Tertimbun
Alat berat tersebut diharapkan bisa memudahkan proses pencarian korban lainnya yang saat ini masih tertimbun material longsor. Tidak hanya itu, alat berat juga digunakan untuk mengangkat material longsor yang menutupi akses jalan.
"Buldozer dan excavator agar bisa dikerahkan untuk membuka akses jalan hingga dapat mempermudah proses pencarian korban yang masih tertimbun longsor," ungkapnya.
Dengan ditemukannya satu korban tersebut saat ini sudah ada sebanyak tujuh korban yang ditemukan. Lima orang ditemukan selamat dan dua lainnya meninggal dunia. Informasi yang diperoleh satu korban meninggal di rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)