Surabaya: Rapat Koordinasi Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan digelar di Grand City Convention Center Surabaya, Kamis, 29 Februari 2024. Rakornas dibuka Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Amran.
Dalam sambutannya, Amran menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergitas seluruh pemangku kebijakan dalam menghadapi tantangan penanggulangan kebakaran yang semakin kompleks.
"Pemadam kebakaran dan penyelamatan profesional, rakyat terlindungi membutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kebijakan karena tantangan penanggulangan kebakaran yang semakin kompleks untuk membawa pelayanan pemadam kebakaran yang lebih baik." ungkap Amran dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Februari 2024.
Untuk mendukung program tersebut kata Amran diperlukan dukungan sarana prasarana, sumber daya manusia dan seluruh perangkat pendukung, yang tentunya membutuhkan dukungan alokasi pendanaan yang tepat melalui program kegiatan yang efektif.
Amran juga mengingatkan untuk penggunaan teknologi informasi sebagai salah satu upaya transformasi dalam memberikan pelayanan penanggulangan kebakaran yang bisa digunakan untuk melatih seluruh komponen. Termasuk aparatur pemadam kebakaran maupun relawan kebakaran.
"Transformasi dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan dapat kita maksimalkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi misalnya untuk diklat dasar para relawan kebakaran secara online karena semuanya harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam pelaksanaan tugas," jelasnya.
Surabaya: Rapat Koordinasi Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan digelar di Grand City Convention Center Surabaya, Kamis, 29 Februari 2024. Rakornas dibuka Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Amran.
Dalam sambutannya, Amran menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergitas seluruh pemangku kebijakan dalam menghadapi tantangan penanggulangan kebakaran yang semakin kompleks.
"Pemadam kebakaran dan penyelamatan profesional, rakyat terlindungi membutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kebijakan karena tantangan penanggulangan kebakaran yang semakin kompleks untuk membawa pelayanan pemadam kebakaran yang lebih baik." ungkap Amran dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Februari 2024.
Untuk mendukung program tersebut kata Amran diperlukan dukungan sarana prasarana, sumber daya manusia dan seluruh perangkat pendukung, yang tentunya membutuhkan dukungan alokasi pendanaan yang tepat melalui program kegiatan yang efektif.
Amran juga mengingatkan untuk penggunaan teknologi informasi sebagai salah satu upaya transformasi dalam memberikan pelayanan penanggulangan kebakaran yang bisa digunakan untuk melatih seluruh komponen. Termasuk aparatur pemadam kebakaran maupun relawan kebakaran.
"Transformasi dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan dapat kita maksimalkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi misalnya untuk diklat dasar para relawan kebakaran secara online karena semuanya harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam pelaksanaan tugas," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)