"Tahun ini ada 180 pelaku UMKM yang mendapat pendampingan. Sedangkan pada tahun 2022, ada 160 yang mendapat pendampingan," kata Wakil Bupati Karawang, Asep Syaepuloh, usai penyerahan sertifikat halal dan bantuan barang kepada pelaku UMKM di Karawang, Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca: Teten Bakal Perbaiki Sistem Produksi Garam Demi Kurangi Impor
|
Dia menjelaskan pendampingan terhadap ratusan pelaku UMKM merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mengembangkan UMKM, agar UMKM naik kelas dan produk mereka mampu bersaing di pasaran.
Menurutnya pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan UKM Karawang akan terus berkomitmen membangkitkan UMKM.
Hal itu juga sebagai daya pikat agar masyarakat semakin tertarik mengembangkan UMKM, dibandingkan harus bekerja di pabrik.
"Jadi warga Karawang tidak harus melulu mengandalkan bekerja di pabrik, karena sebenarnya potensi UMKM cukup besar," jelasnya.
Baca: Pertamina Siapkan 30 UMKM Binaan Go Global Lewat TEI 2023
|
Asep juga mengatakan ratusan pelaku UMKM yang mendapat pendampingan selama kurun waktu dua tahun terakhir itu juga mendapatkan bantuan barang dari Pemkab Karawang. Namun, bantuan itu hanya disalurkan bagi pelaku UMKM yang sudah benar-benar mempunyai produk.
Sejak beberapa tahun terakhir hingga kini, dan sampai tahun-tahun mendatang, Pemkab Karawang akan terus memprioritaskan UMKM. Jadi masyarakat harus serius mengelola UMKM.
"Bagi masyarakat yang tertarik membuka usaha, lebih baik jangan asal-asalan atau coba-coba. Harus serius, agar dapat berkembang. Silakan manfaatkan program Pemkab Karawang yang berkaitan dengan pengembangan UMKM," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News