Arsip foto - Kolom abu vulkanik setinggi lima kilometer terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara, Rabu, 15 Mei 2024. Antara/HO-PVMBG
Arsip foto - Kolom abu vulkanik setinggi lima kilometer terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara, Rabu, 15 Mei 2024. Antara/HO-PVMBG

Letusan Gunung Ibu Hembuskan Awan Abu Setinggi 7.000 Meter

Antara • 02 Juni 2024 14:41
Halmahera: Awan abu vulkanik setinggi tujuh kilometer membumbung ke angkasa akibat peristiwa erupsi Gunung Ibu yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
 
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, mengatakan letusan itu terjadi siang ini pada pukul 12.45 WIT menghasilkan kolom abu tebal berwarna kelabu hingga hitam mengarah ke barat.
 
"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 373 detik," kata Roeroe dalam laporan, Minggu, 2 Juni 2024.
 
Baca: Aktivitas Pendakian Gunung Dempo di Pagar Alam Ditutup Setelah Erupsi
 
Sejak Gunung Ibu menyandang status awas terhitung pada 16 Mei 2024 lalu, awan abu yang tercipta akibat letusan siang ini adalah yang terbesar.
 
Gunung Ibu merupakan gunung api tipe strato dan memiliki ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut. Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

Badan Geologi menerbitkan peringatan Volcano Observation Notice for Aviation (VONA) dengan kode merah untuk area Maluku Utara. Layanan VONA untuk memberitahu pilot, operator, manajer lalu-lintas udara, hingga ahli meteorologi mengenai sebaran abu vulkanik demi keamanan penerbangan.
 
Badan Geologi meminta masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius empat kilometer dan perluasan sektoral berjarak tujuh kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
 
Badan Geologi melakukan pengamatan secara visual dan instrumental dari pos pengamatan gunung api yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan