Yogyakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat okupansi tiket perjalanan pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2024 sudah sebagian terjual. Keterbelian tiket KA pada libur Nataru diperkirakan akan terus bertambah.
"Tiket KA untuk (jadwal perjalanan) 24 Desember sudah mencapai lebih dari 60 persen, tanggal 26 sudah69 persen dan di tanggal 1 Januari (2024) 66 persen," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Jumat, 8 Desember 2023.
Ia mengatakan masa angkutan Nataru akan dilakukan mulai 21 Desember 2023. Pada masa tersebut diperkirakan akan terjadi pertumbuhan atau peningkatan penumpang KA.
Menurut dia puncak masa libur Nataru akan terjadi pada sebelum Natal dan sehari setelah. Selain itu juga pada saat momen Tahun Baru 2024.
"Kami perkirakan puncak arus ada dua. Kalau sebelum Natal ada di tanggal 26 (Desember) kemudian di setelah Natal atau tahun baru pas di tanggal 1 (Januari 2024) tersebut," jelasnya.
Ia mengungkapkan kuota tiket perjalanan KA sampai saat ini masih tersedia. Akan tetapi, kuota yang sudah terbeli sekitar 60 persen tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
KAI, kata dia, belum merencanakan adanya penambahan KA Tambahan untuk libur Nataru. Meskipun, hal itu akan bergantung pada situasi di lapangan.
"Kami masih mengoptimalkan stand formasi rangkaian kereta api, disamping itu juga ada dua tambahan kereta api yaitu Taksaka dan Lodaya," ujarnya.
Yogyakarta: PT
Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat okupansi tiket perjalanan pada momen libur
Natal dan Tahun Baru 2024 sudah sebagian terjual. Keterbelian tiket KA pada libur Nataru diperkirakan akan terus bertambah.
"Tiket KA untuk (jadwal perjalanan) 24 Desember sudah mencapai lebih dari 60 persen, tanggal 26 sudah69 persen dan di tanggal 1 Januari (2024) 66 persen," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Jumat, 8 Desember 2023.
Ia mengatakan masa angkutan Nataru akan dilakukan mulai 21 Desember 2023. Pada masa tersebut diperkirakan akan terjadi pertumbuhan atau peningkatan penumpang KA.
Menurut dia puncak masa libur Nataru akan terjadi pada sebelum Natal dan sehari setelah. Selain itu juga pada saat momen Tahun Baru 2024.
"Kami perkirakan puncak arus ada dua. Kalau sebelum Natal ada di tanggal 26 (Desember) kemudian di setelah Natal atau tahun baru pas di tanggal 1 (Januari 2024) tersebut," jelasnya.
Ia mengungkapkan kuota tiket perjalanan KA sampai saat ini masih tersedia. Akan tetapi, kuota yang sudah terbeli sekitar 60 persen tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
KAI, kata dia, belum merencanakan adanya penambahan KA Tambahan untuk libur Nataru. Meskipun, hal itu akan bergantung pada situasi di lapangan.
"Kami masih mengoptimalkan stand formasi rangkaian kereta api, disamping itu juga ada dua tambahan kereta api yaitu Taksaka dan Lodaya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)