medcom.id, Banjarbaru: Presiden Joko Widodo menyumbang hewan kurban sapi seberat 1,1 ton bagi masyarakat Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sapi akan disembelih sehari setelah Iduladha 1438 Hijriah.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan, Suparmi, mengatakan, sapi itu jenis Limousin jantan berusia sekitar 3 tahun. Sapi dibeli langsung oleh sekretaris presiden.
"Mereka datang langsung dan memilih sapinya. Kami hanya mengarahkan lokasi peternak dan seluruh biaya termasuk penyembelian serta transportasi dibayar sekretaris presiden," kata Suparmi dikutip dari Antara, Kamis 31 Agutus 2017.
Baca: Presiden Bakal Takbiran dan Salat Id di Sukabumi
Ia mengatakan, sapi diserahkan kepada pengelola Masjid Jami Banjarmasin yang akan menyelenggarakan penyembelihan sekaligus membagikan ke masyarakat.
"Kamis siang ini, sapinya diserahkan kepada pengelola Masjid Jami dan teknis penyembelihan maupun pembagian kepada masyarakat diserahkan kepada panitia masjid," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya ada tiga sapi yang ditawarkan dengan bobot berbeda. 900 kilogram, 1 ton dan yang paling besar seberat 1,1 ton. Pilihan akhirnya jatuh pada sapi yang bobotnya paling berat. Peternak di Jalan Kurnia Banjarbaru diminta mengurus sapi itu selama 1,5 bulan.
Baca: Jokowi Berkurban Sapi di Kabupaten Sambas
"Mungkin jika ada yang lebih besar lagi, sapi itu yang dipilih sehingga dagingnya bisa lebih banyak dibagikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Pihaknya sudah memeriksa kesehatan sapi warna coklat itu, dan kondisi kesehatan maupun fisiknya baik
sehingga layak disembelih. "Kami sudah mengecek kesehatan sapinya melalui laboratoriun dan hasilnya
sudah memenuhi syarat baik kesehatan maupun kelayakan dijadikan hewan kurban," ucapnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/9K5j2glN" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Banjarbaru: Presiden Joko Widodo menyumbang hewan kurban sapi seberat 1,1 ton bagi masyarakat Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sapi akan disembelih sehari setelah Iduladha 1438 Hijriah.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan, Suparmi, mengatakan, sapi itu jenis Limousin jantan berusia sekitar 3 tahun. Sapi dibeli langsung oleh sekretaris presiden.
"Mereka datang langsung dan memilih sapinya. Kami hanya mengarahkan lokasi peternak dan seluruh biaya termasuk penyembelian serta transportasi dibayar sekretaris presiden," kata Suparmi dikutip dari Antara, Kamis 31 Agutus 2017.
Baca:
Presiden Bakal Takbiran dan Salat Id di Sukabumi
Ia mengatakan, sapi diserahkan kepada pengelola Masjid Jami Banjarmasin yang akan menyelenggarakan penyembelihan sekaligus membagikan ke masyarakat.
"Kamis siang ini, sapinya diserahkan kepada pengelola Masjid Jami dan teknis penyembelihan maupun pembagian kepada masyarakat diserahkan kepada panitia masjid," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya ada tiga sapi yang ditawarkan dengan bobot berbeda. 900 kilogram, 1 ton dan yang paling besar seberat 1,1 ton. Pilihan akhirnya jatuh pada sapi yang bobotnya paling berat. Peternak di Jalan Kurnia Banjarbaru diminta mengurus sapi itu selama 1,5 bulan.
Baca:
Jokowi Berkurban Sapi di Kabupaten Sambas
"Mungkin jika ada yang lebih besar lagi, sapi itu yang dipilih sehingga dagingnya bisa lebih banyak dibagikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Pihaknya sudah memeriksa kesehatan sapi warna coklat itu, dan kondisi kesehatan maupun fisiknya baik
sehingga layak disembelih. "Kami sudah mengecek kesehatan sapinya melalui laboratoriun dan hasilnya
sudah memenuhi syarat baik kesehatan maupun kelayakan dijadikan hewan kurban," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)