medcom.id, Tangerang: Polisi menjamin tidak ada aksi premanisme di jalan Kampung Cirewet, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Polisi pun berupaya memediasi persoalan tersebut dengan jalan musyawarah.
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Gunarko menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengurukan jalan yang sebelumnya dibuat parit oleh pihak yang mengklaim tanah tersebut. Hal itu dilakukan agar aktivitas masyarakat setempat tidak terganggu sambil menunggu proses hukum terkait lahan yang disengketakan.
"Kami tegaskan, tidak ada premanisme dibiarkan oleh polisi, Kabag Ops dan Kapolsek Cikupa sedang berkoordinasi dengan pihak yang mengklaim memiliki jalan untuk merapikan jalan tersebut agar kembali bisa dilintasi," ucapnya, Minggu, 30 April 2017.
Dia menjanjikan pada Senin esok akan ada mediasi antara penerima hibah dan pihak yang mengklaim tanah itu. Pertemuan untuk mencari solusi terbaik. "Senin kita mediasikan, sambil proses hukum terus berjalan," ucapnya.
Baca: Polsek Cikupa Dianggap Tutup Mata Terhadap Kasus Sengketa Lahan
Dia memastikan sampai hari ini tidak ada warga maupun karyawan yang pernah dimintai upeti atau uang melintas di tanah yang bersengketa itu.
"Jika ada, silahkan lapor. Polisi pasti akan menindak sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Proses pengurukan jalan mendapat kawalan petugas kepolisian bersenjata lengkap dan pakaian preman. Polisi juga mengerahkan satu unit baracuda di lokasi.
medcom.id, Tangerang: Polisi menjamin tidak ada aksi premanisme di jalan Kampung Cirewet, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Polisi pun berupaya memediasi persoalan tersebut dengan jalan musyawarah.
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Gunarko menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengurukan jalan yang sebelumnya dibuat parit oleh pihak yang mengklaim tanah tersebut. Hal itu dilakukan agar aktivitas masyarakat setempat tidak terganggu sambil menunggu proses hukum terkait lahan yang disengketakan.
"Kami tegaskan, tidak ada premanisme dibiarkan oleh polisi, Kabag Ops dan Kapolsek Cikupa sedang berkoordinasi dengan pihak yang mengklaim memiliki jalan untuk merapikan jalan tersebut agar kembali bisa dilintasi," ucapnya, Minggu, 30 April 2017.
Dia menjanjikan pada Senin esok akan ada mediasi antara penerima hibah dan pihak yang mengklaim tanah itu. Pertemuan untuk mencari solusi terbaik. "Senin kita mediasikan, sambil proses hukum terus berjalan," ucapnya.
Baca: Polsek Cikupa Dianggap Tutup Mata Terhadap Kasus Sengketa Lahan
Dia memastikan sampai hari ini tidak ada warga maupun karyawan yang pernah dimintai upeti atau uang melintas di tanah yang bersengketa itu.
"Jika ada, silahkan lapor. Polisi pasti akan menindak sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Proses pengurukan jalan mendapat kawalan petugas kepolisian bersenjata lengkap dan pakaian preman. Polisi juga mengerahkan satu unit baracuda di lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)
