Polresta Denpasar Amankan Rute Melasti Nyepi

27 Maret 2014 10:09
medcom.id, Denpasar: Kepolisian Resor Kota Denpasar akan mengamankan sejumlah ruas jalan yang menjadi rute umat Hindu dalam melaksanakan ritual Melasti atau penyucian benda sakral ke sejumlah pantai menjelang Hari Raya Nyepi.
 
"Sejumlah pantai yang menjadi lokasi upacara melasti akan menjadi salah satu sasaran pengamanan polisi," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana, Kamis (27/3).
 
Menurut dia, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 1.591 orang personel yang akan bertugas melakukan pengamanan untuk rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1936 pada Senin (31/3).

Dari jumlah tersebut, 422 polisi yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan saat pelaksanaan ritual "Melasti" atau penyucian benda-benda sakral di pantai.
 
Mereka terdiri dari Sabhara dan petugas Lalu Lintas untuk mengatur rute perjalanan umat Hindu menuju sejumlah pantai di wilayah hukum Polresta Denpasar.
 
Data dari Humas Polresta Denpasar menyebutkan pantai yang dipastikan akan dipadati umat Hindu itu di antaranya Pantai Padanggalak, Pantai Matahari Terbit, Pantai Sanur, Pantai Segara, dan Pantai Merta Sari yang semuanya terletak di kawasan Sanur, Denpasar.
 
Selain itu Pantai Kuta dan Pantai Kedonganan, Pantai Jimbaran, Pantai Banyan Tree Pecatu, Pantai Sumuh, Pantai Tengkulun, Pantai Taman Sari, Pantai Labuan Sait dan Pantai Langoon di kawasan "Bali Tourism Development Corporation" (BTDC), Kuta Selatan,  Kabupaten Badung.
 
Selain pengamanan di pantai tersebut, sepanjang rute yang dilalui umat Hindu menuju pantai serta areal parkir kendaraan di kawasan pantai juga menjadi atensi polisi.
Ritual "Melasti" dimulai pada Jumat (28/3).
 
Namun beberapa wilayah di Pulau Dewata telah mulai melaksanakan ritual tersebut pada Kamis.
 
Melasti tersebut biasanya digelar pagi atau siang menjelang sore hari. Setelah Melasti, rangkaian menyambut Nyepi akan dilaksanakan di antaranya upacara "Tawur Kesanga" dan pawai "ogoh-ogoh" atau patung raksasa yang digelar sehari sebelum Nyepi atau disebut 'Pengerupukan' (Ant)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan