Pasuruan: Siswa-siswi SDN 1 Gentong Pasuruan, Jawa Timur, kembali bersekolah. Uniknya, hari pertama masuk kelas para siswa disambut para 'pahlawan super' lengkap dengan kostum khasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan Syamsul Hadi menuturkan, kehadiran para 'pahlawan super' bagian dari pemulihan trauma.
"Kita sengaja pakai pakaian ala superhero. Dari berbagai OPD (operasi perangkat daerah) ikut membantu memberikan hiburan, termasuk Pak (pelaksana tugas) Wali (Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo)," ujarnya, Senin, 11 November 2019.
Selain pemulihan trauma, kedatangan sejumlah perangkat daerah juga ingin memberikan motivasi dan semangat agar para siswa kembali nyaman belajar. Termasuk terus mengembangkan potensinya masing-masing.
"Mereka cukup terhibur dengan trauma healing ini. Harapannya, trauma yang ada pada para siswa bisa terobati dan mereka bisa semangat lagi belajarnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan belajar para siswa sementara dipindahkan ke sekolah lain. Salah satunya madrasah ibtidaiyah yang lokasinya tak jauh dari sekolah.
"Sesuai instruksi Pak Wali (Kota) siswa dipindahkan sementara, karena kondisi yang tidak memungkinkan," pungkasnya.
Empat atap bangunan ruang kelas di SDN 1 Gentong, Pasuruan, ambruk saat siswa tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM), Selasa, 5 November 2019. Dua orang yakni guru dan siswa tewas dalam peristiwa itu.
Kasus ambruknya ruang kelas kini sudah ditangani Mapolda Jatim. Dua orang dari pihak kontraktor ditetapkan sebagai tersangka.
Pihak kepolisian sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan Mapolda Jatim.
Pasuruan: Siswa-siswi SDN 1 Gentong Pasuruan, Jawa Timur, kembali bersekolah. Uniknya, hari pertama masuk kelas para siswa disambut para 'pahlawan super' lengkap dengan kostum khasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan Syamsul Hadi menuturkan, kehadiran para 'pahlawan super' bagian dari pemulihan trauma.
"Kita sengaja pakai pakaian ala superhero. Dari berbagai OPD (operasi perangkat daerah) ikut membantu memberikan hiburan, termasuk Pak (pelaksana tugas) Wali (Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo)," ujarnya, Senin, 11 November 2019.
Selain pemulihan trauma, kedatangan sejumlah perangkat daerah juga ingin memberikan motivasi dan semangat agar para siswa kembali nyaman belajar. Termasuk terus mengembangkan potensinya masing-masing.
"Mereka cukup terhibur dengan trauma healing ini. Harapannya, trauma yang ada pada para siswa bisa terobati dan mereka bisa semangat lagi belajarnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan belajar para siswa sementara dipindahkan ke sekolah lain. Salah satunya madrasah ibtidaiyah yang lokasinya tak jauh dari sekolah.
"Sesuai instruksi Pak Wali (Kota) siswa dipindahkan sementara, karena kondisi yang tidak memungkinkan," pungkasnya.
Empat atap bangunan ruang kelas di SDN 1 Gentong, Pasuruan, ambruk saat siswa tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM), Selasa, 5 November 2019. Dua orang yakni guru dan siswa tewas dalam peristiwa itu.
Kasus ambruknya ruang kelas kini sudah ditangani Mapolda Jatim. Dua orang dari pihak kontraktor ditetapkan sebagai tersangka.
Pihak kepolisian sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan Mapolda Jatim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)