Tangerang: Sebanyak 130 tempat tidur rawat inap khusus pasien covid-19 di RSUD Kota Tangerang, Banten, terisi penuh. Pasien covid-19 yang dirawat didominasi oleh warga di atas 18 tahun.
"Sebelumnya ada 104 kasur, tapi kita tambahkan menjadi 130 tempat tidur rawat inap khusus covid-19, saat ini sudah terisi semua," ujar Direktur RSUD Kota Tangerang, Dini Anggraeni, Selasa, 15 Juni 2021.
Pihaknya mengaku tidak mengetahui penyebab lonjakan kasus covid-19 di kota tersebut. "Yang punya data tim epidemiologinya Dinkes (Dinas Kesehatan) yang selalu rutin mengkaji data. Nanti disesuaikan dengan gambaran nasional atau minimal Jabodetabek," beber dia.
Dini menuturkan seluruh pasien yang dirawat di RSUD Kota Tangerang tergolong berpenyakit sedang hingga berat. Sementara, pasien tanpa gejala atau bergejala ringan diminta isolasi mandiri di rumah atau di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) yang disediakan.
Baca: Pemkot Bandung Targetkan Tiap Kelurahan Punya Tempat Isoman
Dini berharap masyarakat di Kota Tangerang tetap mematuhi aturan 5M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Tujuannya agar semua pihak tidak tertular virus korona tersebut.
"Yang menjaga ketat prokes (protokol kesehatan) saja masih mungkin akan terkena covid-19, apalagi kalau enggak jaga," lanjut dia.
Tangerang: Sebanyak 130 tempat tidur rawat inap khusus pasien covid-19 di
RSUD Kota Tangerang, Banten, terisi penuh. Pasien
covid-19 yang dirawat didominasi oleh warga di atas 18 tahun.
"Sebelumnya ada 104 kasur, tapi kita tambahkan menjadi 130 tempat tidur rawat inap khusus covid-19, saat ini sudah terisi semua," ujar Direktur RSUD Kota Tangerang, Dini Anggraeni, Selasa, 15 Juni 2021.
Pihaknya mengaku tidak mengetahui penyebab lonjakan kasus covid-19 di kota tersebut. "Yang punya data tim epidemiologinya Dinkes (Dinas Kesehatan) yang selalu rutin mengkaji data. Nanti disesuaikan dengan gambaran nasional atau minimal Jabodetabek," beber dia.
Dini menuturkan seluruh pasien yang dirawat di RSUD Kota Tangerang tergolong berpenyakit sedang hingga berat. Sementara, pasien tanpa gejala atau bergejala ringan diminta isolasi mandiri di rumah atau di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) yang disediakan.
Baca:
Pemkot Bandung Targetkan Tiap Kelurahan Punya Tempat Isoman
Dini berharap masyarakat di Kota Tangerang tetap mematuhi aturan 5M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Tujuannya agar semua pihak tidak tertular virus korona tersebut.
"Yang menjaga ketat prokes (protokol kesehatan) saja masih mungkin akan terkena covid-19, apalagi kalau enggak jaga," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)