Polres Purbalingga, Jawa Tengah mendirikan dapur umum yang diperuntukkan bagi para siswa yang sedang menjalani isolasi terpusat. ANTARA/HO - Humas Polres Purbalingga.
Polres Purbalingga, Jawa Tengah mendirikan dapur umum yang diperuntukkan bagi para siswa yang sedang menjalani isolasi terpusat. ANTARA/HO - Humas Polres Purbalingga.

Polres Purbalingga Dirikan Dapur Umum untuk 90 Siswa Positif Covid-19

Antara • 22 September 2021 14:45
Purbalingga: Polres Purbalingga, Jawa Tengah mendirikan dapur umum yang diperuntukkan bagi siswa SMPN 3 dan SMPN 4 Mrebet yang tengah menjalani isolasi terpusat setelah terkonfirmasi covid-19. Sebanyak 90 siswa positif covid-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimulai. 
 
"Dapur umum didirikan di halaman Polsek Mrebet untuk membantu dan mendukung pemenuhan kebutuhan makanan siswa yang sedang menjalani isolasi terpusat di wilayah Kecamatan Mrebet," kata Kabag Sumda Polres Purbalingga Kompol Supriyanto di Purbalingga, Rabu, 22 September 2021. 
 
Dia mengatakan pendirian dapur umum tersebut merupakan bentuk dukungan kepolisian bagi para siswa yang sedang menjalani isolasi terpusat. Ia berharap para siswa segera pulih. 

"Untuk dapur umum hari ini personel dari Satsamapta melakukan kegiatan mulai menyiapkan peralatan, berbelanja bahan makanan, memasak dan menyiapkan makanan untuk selanjutnya dibagikan. Total ada sekitar 200 - 250 paket makanan yang disiapkan untuk didistribusikan," katanya.
 
Baca: 90 Siswa Positif Covid-19, Pemkab Purbalingga Hentikan PTM
 
Dia menambahkan, pihaknya juga bersinergi dengan sejumlah organisasi masyarakat dalam pendistribusian makanan dari dapur umum hingga ke lokasi isolasi.
 
"Kami harapkan dapur umum ini akan tetap mengawal distribusi makanan selama para siswa menjalani isolasi terpusat. Tentunya sambil melihat perkembangan situasi dan kondisi, harapannya semoga para siswa bisa segera sehat dan dinyatakan negatif COVID-19," katanya.
 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas guna melakukan evaluasi. Pasalnya, menyusul 90 siswa positif terkonfirmasi positif covid-19.
 
"Untuk sementara waktu, seluruh pelaksanaan PTM terbatas dihentikan hingga adanya evaluasi lebih lanjut," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Selasa, 21 September 2021.
 
Dyah mengatakan, keputusan tersebut diambil menyusul adanya 90 siswa SMPN 4 Mrebet, Kabupaten Purbalingga yang saat ini menjalani isolasi terpusat di gedung sekolah karena hasil tes cepat antigen mereka terkonfirmasi positif covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan