Kulon Progo: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar awal bulan depan atau Oktober 2021. Dasar pelaksanaan PTM yakni capaian vaksinasi yang sudah di atas 90 persen.
"Sekolah yang sudah memenuhi persyaratan diizinkan menggelar PTM, khususnya SMP," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Kulon Progo, Arif Prastowo, Senin, 27 September 2021
Arif mengatakan, capaian vaksinasi untuk siswa dan guru sudah 95 persen. Selain itu, kata dia, berbagai sarana pra sarana penunjang juga sudah dipersiapkan sejak lama. Ia mengatakan pihaknya masih memonitor kelengkapan persiapan itu.
"Termasuk kesiapan standar operasional prosedur atau SOP terkait dengan protokol pencegahan penularan covid-19 saat di sekolah," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Pastikan Tak Ada Pemotongan Tunjangan ASN
Sementara, PTM tingkat PAUD hingga SD belum dilakukan. Meski para pendidik sudah divaksin, siswa sekolah di tingkat tersebut belum masuk kategori sasaran vaksinasi.
"Kami menekankan ke pihak sekolah jika PTM digelar secara terbatas," kata dia,
Bupati Kulon Progo Sutedjo sebelumnya menekankan, vaksinasi jadi persyaratan penting sebelum PTM digelar. Kemunculan kasus covid-19 di sekolah luar daerah juga perlu menjadi pertimbangan dalam melakukan persiapan.
"PTM bisa dilaksanakan, tapi tetap harus ada (proses) evaluasi bertahap," terang Sutedjo.
Kulon Progo: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan uji coba
pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar awal bulan depan atau Oktober 2021. Dasar pelaksanaan PTM yakni capaian vaksinasi yang sudah di atas 90 persen.
"Sekolah yang sudah memenuhi persyaratan diizinkan menggelar PTM, khususnya SMP," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Kulon Progo, Arif Prastowo, Senin, 27 September 2021
Arif mengatakan, capaian vaksinasi untuk siswa dan guru sudah 95 persen. Selain itu, kata dia, berbagai sarana pra sarana penunjang juga sudah dipersiapkan sejak lama. Ia mengatakan pihaknya masih memonitor kelengkapan persiapan itu.
"Termasuk kesiapan standar operasional prosedur atau SOP terkait dengan protokol pencegahan penularan covid-19 saat di sekolah," ujarnya.
Baca juga:
Pemkot Surabaya Pastikan Tak Ada Pemotongan Tunjangan ASN
Sementara, PTM tingkat PAUD hingga SD belum dilakukan. Meski para pendidik sudah divaksin, siswa sekolah di tingkat tersebut belum masuk kategori sasaran vaksinasi.
"Kami menekankan ke pihak sekolah jika PTM digelar secara terbatas," kata dia,
Bupati Kulon Progo Sutedjo sebelumnya menekankan, vaksinasi jadi persyaratan penting sebelum PTM digelar. Kemunculan kasus covid-19 di sekolah luar daerah juga perlu menjadi pertimbangan dalam melakukan persiapan.
"PTM bisa dilaksanakan, tapi tetap harus ada (proses) evaluasi bertahap," terang Sutedjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)