Yogyakarta: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di 234 SMA/SMK akan berjalan awal bulan depan. Meski sebagian sudah memulai PTM pekan lalu, sebagian besar baru akan melakukannya setelah asesmen nasional (AN).
"Kalau PTM SMA-SMK di DIY baru bisa efektif awal bulan depan, mulai 4 Oktober," kata Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya dihubungi, Selasa, 28 September 2021.
Ia menjelaskan, ratusan sekolah sudah dinyatakan siap menggelar PTM terbatas. Mereka telah dilihat dari berbagai persiapan, baik capaian vaksinasi maupun sarana prasarana protokol kesehatan.
Didik mengungkapkan, SMA/K yang melakukan PTM terbatas sudah memenuhi syarat vaksinasi siswa, yakni sebesar 80 persen. Secara umum, kata Didik, capaian vaksinasi siswa sudah 82,6 persen. Sedangkan, siswa yang sudah vaksin dosis kedua baru sekitar 16 persen.
Baca: Siswa di Banjar Kalsel Didorong Lakukan Vaksinasi Covid-19
"Uji coba PTM sebenarnya sudah mulai 20 September kemarin. Karena sebagian besar SMA masih penilaian tengah semester dan yang SMK masih AN, jadi uji coba diwakilkan yang siswa yang datang ke sekolah," kata dia.
Didik menuturkan, pelaksanaan PTM telah diatur sesuai ketentuan. Misalnya, pembatasan jumlah siswa, jarak antarsiswa di kelas, hingga batasan waktu pembelajaran.
Selain itu, ia melanjutkan, sebagian siswa yang tak hadir ke sekolah mengikuti PTM terbatas tetap akan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sistem kombinasi PTM terbatas dengan PJJ masih akan diberlakukan.
"Kami juga antisipasi (penularan) covid-19. Siswa yang kondisinya sedang tidak sehat, sebaiknya tidak berangkat sekolah, ikut pembelajaran jarak jauh," ujarnya.
Yogyakarta: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di 234 SMA/SMK akan berjalan awal bulan depan. Meski sebagian sudah memulai PTM pekan lalu, sebagian besar baru akan melakukannya setelah asesmen nasional (AN).
"Kalau PTM SMA-SMK di DIY baru bisa efektif awal bulan depan, mulai 4 Oktober," kata Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya dihubungi, Selasa, 28 September 2021.
Ia menjelaskan, ratusan sekolah sudah dinyatakan siap menggelar PTM terbatas. Mereka telah dilihat dari berbagai persiapan, baik capaian vaksinasi maupun sarana prasarana protokol kesehatan.
Didik mengungkapkan, SMA/K yang melakukan PTM terbatas sudah memenuhi syarat vaksinasi siswa, yakni sebesar 80 persen. Secara umum, kata Didik, capaian vaksinasi siswa sudah 82,6 persen. Sedangkan, siswa yang sudah vaksin dosis kedua baru sekitar 16 persen.
Baca: Siswa di Banjar Kalsel Didorong Lakukan Vaksinasi Covid-19
"Uji coba PTM sebenarnya sudah mulai 20 September kemarin. Karena sebagian besar SMA masih penilaian tengah semester dan yang SMK masih AN, jadi uji coba diwakilkan yang siswa yang datang ke sekolah," kata dia.
Didik menuturkan, pelaksanaan PTM telah diatur sesuai ketentuan. Misalnya, pembatasan jumlah siswa, jarak antarsiswa di kelas, hingga batasan waktu pembelajaran.
Selain itu, ia melanjutkan, sebagian siswa yang tak hadir ke sekolah mengikuti PTM terbatas tetap akan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sistem kombinasi PTM terbatas dengan PJJ masih akan diberlakukan.
"Kami juga antisipasi (penularan) covid-19. Siswa yang kondisinya sedang tidak sehat, sebaiknya tidak berangkat sekolah, ikut pembelajaran jarak jauh," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
