Tangerang: Zona merah penyebaran covid-19 di Kota Tangerang, Banten, kembali bertambah. Ada dua kelurahan dengan masing-masing dua RT yang memiliki puluhan warga positif covid-19.
Tim Satgas Covid-19 Kota Tangerang mendapati 30 warga di RW 03 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, positif covid-19. Kemudian, ada 47 warga RW 03 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, juga terkonfirmasi covid-19.
"Kondisi hari ini per kemarin sore yang positif 30 orang terdiri dari dua RT. Jadi, paling banyak di RT 3 ada 29 orang," ungkap Lurah Gerendeng, Nasron A Mufti, dikonfirmasi, Selasa 8 Juni 2021.
Ke-30 warga tersebut diduga terpapar dari lingkungan keluarga pascalibur lebaran. Sebanyak 16 di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara, sisanya melakukan isolasi di rumah isolasi terkonsentrasi.
Sementara itu, sebanyak 47 warga RW 03 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, juga terkonfirmasi covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi, menjelaskan bahwa penularan covid-19 di wilayah tersebut bermula dari ketidakjujuran pasien ketika terkonfirmasi covid-19.
"Mulanya ada satu orang warga RT 01 yang sakit dan berobat ke puskesmas. Setelah dirapid ternyata dia reaktif covid-19, tapi dia tidak melaporkan dan puskesmas tidak melaporkan. Akhirnya dia pulang," papar Liza.
Dari situ, beberapa hari kemudian, seorang warga melaporkan ada warga lain yang sakit dengan gejala covid-19. Sementara, empat anggota keluarga dari pasien pertama tersebut terkonfirmasi covid-19 setelah tes swab antigen.
Baca: Warga Tajurhalang Bogor Dapat Vaksin Covid-19
"Dari situ kami melakukan swab massal untuk RT 01 dan didapati ada 23 yang reaktif covid-19. Kemudian petugas mendapat laporan ada keluarga dari pasien covid-19 di sana yang punya keluarga di RT 03 RW 03," jelas Liza.
Maka, atas kondisi tersebut pihaknya langsung melaksanakan swab massal di RT 03 di hari berikutnya pada Sabtu, 4 Juni 2021. "Dari 147-an spesimen, ada 10 di RT 03 yang didapatkan reaktif covid-19, jadi total saat itu ada 33 dari dua RT," papar dia.
Kemudian dari hasil tracing yang masif di wilayah tersebut, total ada 47 warga RW 03 yang reaktif covid-19 per 8 Juni 2021. "Kalau hasil antigen itu kan 92-95 persen keakuratannya ya makanya kita yang penting lockdown dulu saja biar aman sekalian tunggu hasil PCR-nya," tutur dia.
Tangerang: Zona merah penyebaran
covid-19 di Kota Tangerang, Banten, kembali bertambah. Ada dua kelurahan dengan masing-masing dua RT yang memiliki puluhan warga positif covid-19.
Tim Satgas Covid-19 Kota Tangerang mendapati 30 warga di RW 03 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, positif covid-19. Kemudian, ada 47 warga RW 03 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, juga terkonfirmasi covid-19.
"Kondisi hari ini per kemarin sore yang positif 30 orang terdiri dari dua RT. Jadi, paling banyak di RT 3 ada 29 orang," ungkap Lurah Gerendeng, Nasron A Mufti, dikonfirmasi, Selasa 8 Juni 2021.
Ke-30 warga tersebut diduga terpapar dari lingkungan keluarga pascalibur lebaran. Sebanyak 16 di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara, sisanya melakukan isolasi di rumah isolasi terkonsentrasi.
Sementara itu, sebanyak 47 warga RW 03 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, juga terkonfirmasi covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi, menjelaskan bahwa penularan covid-19 di wilayah tersebut bermula dari ketidakjujuran pasien ketika terkonfirmasi covid-19.
"Mulanya ada satu orang warga RT 01 yang sakit dan berobat ke puskesmas. Setelah dirapid ternyata dia reaktif covid-19, tapi dia tidak melaporkan dan puskesmas tidak melaporkan. Akhirnya dia pulang," papar Liza.
Dari situ, beberapa hari kemudian, seorang warga melaporkan ada warga lain yang sakit dengan gejala covid-19. Sementara, empat anggota keluarga dari pasien pertama tersebut terkonfirmasi covid-19 setelah tes swab antigen.
Baca:
Warga Tajurhalang Bogor Dapat Vaksin Covid-19
"Dari situ kami melakukan swab massal untuk RT 01 dan didapati ada 23 yang reaktif covid-19. Kemudian petugas mendapat laporan ada keluarga dari pasien covid-19 di sana yang punya keluarga di RT 03 RW 03," jelas Liza.
Maka, atas kondisi tersebut pihaknya langsung melaksanakan swab massal di RT 03 di hari berikutnya pada Sabtu, 4 Juni 2021. "Dari 147-an spesimen, ada 10 di RT 03 yang didapatkan reaktif covid-19, jadi total saat itu ada 33 dari dua RT," papar dia.
Kemudian dari hasil tracing yang masif di wilayah tersebut, total ada 47 warga RW 03 yang reaktif covid-19 per 8 Juni 2021. "Kalau hasil antigen itu kan 92-95 persen keakuratannya ya makanya kita yang penting
lockdown dulu saja biar aman sekalian tunggu hasil PCR-nya," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)