Personel Polres Simalungun dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara melakukan olah tempat kejadian perkara kasus tewasnya pemred salah satu media online. ANTARA/HO
Personel Polres Simalungun dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara melakukan olah tempat kejadian perkara kasus tewasnya pemred salah satu media online. ANTARA/HO

Fakta-fakta Terkait Penembakan Pemred Media Online di Simalungun

Adri Prima • 19 Juni 2021 19:47
Jakarta: Pemimpin Redaksi (Pemred) media online lokal Lassernews.Today.com, Mara Salem Harahap (42) ditemukan tewas. Ia tewas tertembak pada Jumat tengah malam, 18 Juni 2021.
 
Berikut beberapa fakta terkait penembakan wartawan Mara Salem Harapan:
 
Lokasi penembakan 300 meter dari rumahnya

Mara Salem Harahap ditembak orang tak dikenal (OTK) didalam mobilnya, saat hendak pulang lemrumahnya di Dusun VII, Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Lokasi atau posisi mobil korban berjarak hanya 300 meter dari kediamannya. 
 
Dihujam beberapa peluru
 
Mara Salem Harahap ditembak di dalam mobilnya. Terdapat beberapa luka tembak di tubuh korban pada bagian paha kiri dan bawah perut. Korban ditemukan saat warga setempat menemukan korban bersimbah darah di dalam mobil. 
 
Sempat dilarikan ke Rumah Sakit
 
Korban sebenarnya oleh warga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar. Sayangnya, korban sudah tak tertolong dan dinyatakan tewas.
 
Humas RS Vita Insani Siantar mengatakan korban dibawa ke Rumah Sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia. "Beliau datang sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RS Vita Insani menjelang pukul 01.00 Wib," jelas keterangan pihak Rumah Sakit. 
 
Kasus penembakan masih diusut oleh Polda Sumut
 
Kepolisian Daerah Sumatra Utara kini tengah melakukan pengusutan kasus tersebut ditangani langsung Direktorat Reserse Kriminal Umum, bekerja sama dengan Polres Simalungun. 
 
"Proses pengusutan kasus ini sudah dilakukan olah TKP dan tahap penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dikutip dari antara, Sabtu 19 Juni 2021. 
 
Bahkan proses olah TKP dipimpin langsung Dir Reskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Armaja dan Kapolres Simalungun Ajun Komisaris Besar Agus Waluyo. Selain olah TKP, pihak kepolisian juga sudah meminta keterangan dari istri korban dan beberapa saksi lain.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan