Ilustrasi Hewan Kurban. Foto: Medcom.id/Hendrik Simorangkir
Ilustrasi Hewan Kurban. Foto: Medcom.id/Hendrik Simorangkir

Jelang Iduladha, Dinas Peternakan Jatim Waspadai Hewan Kurban Terinfeksi Antraks

Amaluddin • 23 Juni 2021 19:08
Surabaya: Dinas Peternakan Jawa Timur (Disnak Jatim) menerbitkan surat edaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Iduladha. Tujuannya untuk mewaspadai sebaran penyakit antraks di wilayah setempat. 
 
"Apalagi baru-baru ini ada temuan hewan ternak berupa sapi dan kambing yang terinfeksi antraks di Tulungagung. Penyakit ini menular ke manusia," kata Kabid Kesehatan Hewan Disnak Jatim, Diana Devi, dikonfirmasi, Rabu, 23 Juni 2021.
 
Surat edaran itu meminta disnak di kabupaten/kota Jatim meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit antraks. Hewan ternak yang dijual harus diperiksa terlebih dahulu kesehatannya. 

"Terutama daerah yang pernah tertular harus ada suratnya. Kesehatan secara utuh harus ada," tambah Devi.
 
Skrining hewan ternak di Tulungagung ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Disnak Jatim telah menetapkan beberapa desa di Kecamatan Pagerwojo berstatus zona merah antraks. 
 
Tak hanya itu, zona kuning juga disematkan di kawasan yang berbatasan. Seperti salah satu desa di Trenggalek. 
 
"Desa itu di Tulungagung zona merah, tetangganya zona kuning, ada satu desa di Trenggalek," terang Devi. 
 
Terkait upaya yang telah dilakukan, Devi menyampaikan bahwa vaksinasi terhadap ternak di Tulungagung dan sekitarnya sudah tuntas pascatemuan antraks. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara acak terhadap penjual hewan kurban di Jatim. 
 
Baca: Pemkot Depok Keluarkan Aturan Soal Berkurban di Tengah Pandemi
 
"Kalau Surabaya dan Sidoarjo ada stempelnya. Kita turun ke lapak, kita tempeli stiker. Tapi di setiap kabupaten kan beda. Intinya ternak Idul Kurban harus sehat," beber dia. 
 
Devi mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergiur hewan kurban murah. Ia mengingatkan masyarakat lebih waspada sebelum membeli hewan kurban. 
 
"Makanya perlu edukasi. Jangan asal murah perlu dicek ulang, dan dipastikan kesehatannya. Upaya berjenjang sudah dilakukan oleh petugas (disnak)," pesan dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan