Jepara: Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sebulan terakhir. Angka vaksinasi naik dari 6,5 menjadi 15,5 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan sejak sebulan terakhir target vaksinasi harian terus dipacu. Target meningkat dari 4.000 menjadi 5.000 warga mendapat vaksin per hari.
“Ini menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat sudah mulai paham betapa pentingnya vaksinasi bagi dirinya. Sekarang ini sehari ada 5.000 warga yang divaksin,” ujar Muh Ali, Jumat, 23 Juli 2021.
Warga Bumi Kartini yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 142.531 orang dari sasaran 922.450 orang. Warga yang sudah menerima vaksin dosis pertama yaitu tenaga kesehatan, pelayan publik, remaja, lanjut usia (lansia), dan masyarakat umum.
“Untuk dosis kedua baru 4,9 persen atau baru 45.415 orang,” lanjut Muh Ali.
Berkait ketersedian vaksin, Muh Ali, menyatakan stok vaksin saat ini sebanyak 40.920 dosisi, yaitu 38.820 vaksin Sinovac dan 2.100 vaksin Astrazeneca.
“Stok masih aman sampai delapan hari kedepan,” kata Muh Ali.
Baca: NasDem Bagikan 30 Ribu Vaksin di Jawa Barat
Muh Ali juga memastikan bahwa hingga kini tidak ada vaksinasi yang tertunda alias sesuai jadwal, baik dosis pertama maupun kedua.
“Dosis kedua bisa berjalan sesuai dengan schedule, tidak harus tepat satu bulan mestinya. Perlu dipahami. Sampai dua atau tiga bulan mestinya tidak masalah,” terang Muh Ali.
Sejumlah daerah dikabarkan vaksinasi untuk dosis kedua banyak yang tertunda. Dosis kedua yang sedianya disuntikkan sebulan setelah dosis pertama, pada kenyataannya ada yang lebih dari tenggat waktu itu.
Jepara:
Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sebulan terakhir. Angka vaksinasi naik dari 6,5 menjadi 15,5 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan sejak sebulan terakhir target vaksinasi harian terus dipacu. Target meningkat dari 4.000 menjadi 5.000 warga mendapat vaksin per hari.
“Ini menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat sudah mulai paham betapa pentingnya vaksinasi bagi dirinya. Sekarang ini sehari ada 5.000 warga yang divaksin,” ujar Muh Ali, Jumat, 23 Juli 2021.
Warga Bumi Kartini yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 142.531 orang dari sasaran 922.450 orang. Warga yang sudah menerima vaksin dosis pertama yaitu tenaga kesehatan, pelayan publik, remaja, lanjut usia (lansia), dan masyarakat umum.
“Untuk dosis kedua baru 4,9 persen atau baru 45.415 orang,” lanjut Muh Ali.
Berkait ketersedian vaksin, Muh Ali, menyatakan stok vaksin saat ini sebanyak 40.920 dosisi, yaitu 38.820 vaksin Sinovac dan 2.100 vaksin Astrazeneca.
“Stok masih aman sampai delapan hari kedepan,” kata Muh Ali.
Baca:
NasDem Bagikan 30 Ribu Vaksin di Jawa Barat
Muh Ali juga memastikan bahwa hingga kini tidak ada vaksinasi yang tertunda alias sesuai jadwal, baik dosis pertama maupun kedua.
“Dosis kedua bisa berjalan sesuai dengan schedule, tidak harus tepat satu bulan mestinya. Perlu dipahami. Sampai dua atau tiga bulan mestinya tidak masalah,” terang Muh Ali.
Sejumlah daerah dikabarkan vaksinasi untuk dosis kedua banyak yang tertunda. Dosis kedua yang sedianya disuntikkan sebulan setelah dosis pertama, pada kenyataannya ada yang lebih dari tenggat waktu itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)