Banda Aceh: Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio Brimob pleton 5 Kompi 3 Batalyon C Resimen II Pas Pelopor Korps Brimob Polri asal Aceh yang gugur di Papua saat bertugas dalam Operasi Menangkawi Papua Tahun 2021 mendapat santunan risiko kematian khusus (SRKK).
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy mengatakan santunan SRKK itu diserahkan PT ASABRI dan PT Mandiri Taspen kepada ahli waris di Aula Vidcon Mapolres Aceh Tamiang.
"Santunan itu diterima ahli waris Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio yang berupa dana SRKK, dana NTTA, dan dana tali asih dari Mandiri Taspen dengan total semuanya sebesar Rp461.303.000," kata Winardy, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Winardy menuturkan, penyerahan santunan tersebut dihadiri oleh Kapolres Aceh Tamiang, Wakapolres Aceh Tamiang, Kepala Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Cabang Lhokseumawe, orang tua dan pihak keluarga almarhum.
Baca juga: Wali Kota Solo Komitmen Benahi Kampung Batik
"Acara juga digelar secara virtual dan turut disaksikan Pangdam IV/Diponogoro, Pangdam XII/Tanjungpura, Kapolda Aceh Irjen Pol. Ahmad Haydar, Danrem 072/Pamungkas, Dandim 1201/Mempawah dan Danyon Mekanis 403/Wirasada Prastista," ujarnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Aceh Tamiang, Iptu Untung Sumaryo, mengatakan sebelumnya tepat di hari pemakaman Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio pada 27 September 2021 lalu di Aceh Tamiang, keluarga almarhum telah mendapat bantuan dari Kapolri sebesar Rp75 juta.
"Kemudian juga bantuan berupa tali asih dari Kapolres Aceh Tamiang sebesar Rp5 juta dari keluarga Besar Polres Pegunungan Bintang Papua Rp20 juta dan juga tali asih dari keluarga besar Belukar Menangkawi Rp6,5," jelasnya.
Banda Aceh: Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio Brimob pleton 5 Kompi 3 Batalyon C Resimen II Pas Pelopor Korps Brimob Polri asal Aceh yang gugur di Papua saat bertugas dalam Operasi Menangkawi Papua Tahun 2021 mendapat
santunan risiko kematian khusus (SRKK).
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy mengatakan santunan SRKK itu diserahkan PT ASABRI dan PT Mandiri Taspen kepada ahli waris di Aula Vidcon Mapolres Aceh Tamiang.
"Santunan itu diterima ahli waris Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio yang berupa dana SRKK, dana NTTA, dan dana tali asih dari Mandiri Taspen dengan total semuanya sebesar Rp461.303.000," kata Winardy, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Winardy menuturkan, penyerahan santunan tersebut dihadiri oleh Kapolres Aceh Tamiang, Wakapolres Aceh Tamiang, Kepala Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Cabang Lhokseumawe, orang tua dan pihak keluarga almarhum.
Baca juga:
Wali Kota Solo Komitmen Benahi Kampung Batik
"Acara juga digelar secara virtual dan turut disaksikan Pangdam IV/Diponogoro, Pangdam XII/Tanjungpura, Kapolda Aceh Irjen Pol. Ahmad Haydar, Danrem 072/Pamungkas, Dandim 1201/Mempawah dan Danyon Mekanis 403/Wirasada Prastista," ujarnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Aceh Tamiang, Iptu Untung Sumaryo, mengatakan sebelumnya tepat di hari pemakaman Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio pada 27 September 2021 lalu di Aceh Tamiang, keluarga almarhum telah mendapat bantuan dari Kapolri sebesar Rp75 juta.
"Kemudian juga bantuan berupa tali asih dari Kapolres Aceh Tamiang sebesar Rp5 juta dari keluarga Besar Polres Pegunungan Bintang Papua Rp20 juta dan juga tali asih dari keluarga besar Belukar Menangkawi Rp6,5," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
