Kendaraan lajuran diizinkan melintas setelah massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Erdi Dabi-Jhon Wilil membuka palang, Kamis (29/7) di Elelim, Kabupaten Yalimo. (ANTARA/HO/Korem 172 PWY)
Kendaraan lajuran diizinkan melintas setelah massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Erdi Dabi-Jhon Wilil membuka palang, Kamis (29/7) di Elelim, Kabupaten Yalimo. (ANTARA/HO/Korem 172 PWY)

Palang di Yalimo Dibuka, 147 Kendaraan Pengangkut Bahan Makanan Lanjutkan Perjalanan

Antara • 30 Juli 2021 17:38
Jayapura: Komandan Resor Militer 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengakui,  massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Erdi Dabi-Jhon Wilil telah membuka sementara palang yang berlokasi di pertigaan Elelim, ibu kota Kabupaten Yalimo. 
 
"Memang benar massa pendukung ErJhon sudah membuka palang yang mereka dirikan hingga menyebabkan sekitar 147 kendaraan  yang mengangkut bahan makanan dan bahan bangunan tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Wamena," ungkap Danrem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan Kamis, 29 Juli 2021.
 
Izak menyebut, massa hanya membuka palang beberapa jam saja agar kendaraan yang sebelumnya tertahan akibat pemalangan dapat melanjutkan perjalanan.

Diakui, pembukaan palang itu bisa dilakukan setelah dilakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat sehingga mereka mau membuka palang atau barikade yang didirikan sejak 14 Juli lalu. 
 
"Kami akan berupaya memberi pemahaman ke masyarakat khususnya pendukung ErJhon agar tidak lagi melakukan aksi pemalangan dan pengrusakan, "aku Izak Pangemanan. 
 
Baca: Kerusuhan Yalimo, 34 Kantor Pemerintah, 126 Ruko, dan 129 Kendaraan Dibakar Massa
 
Izak mengakui, aksi yang dilakukan massa itu akibat tidak puas dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dibacakan pada 29 Juni. Dari laporan yang diterima massa paslon 01, Rabu, 14 Juli melakukan pengrusakan di jembatan Kali Habie, KM 130, kampung Hobakma, Distrik Elelim dan James 22 Juli kembali melakukan pengrusakan terhadap jembatan Kali Bonogi KM 77 kampung Wilak, Distrik Abenaho .
 
Sebelumnya yakni tanggal 29 Juni lalu, massa paslon Erbi-Jhon melakukan pembakaran hingga menyebabkan terbakarnya 34 kantor, 126 ruko, 13 perumahan 119 kendaraan roda empat dan dua. 
 
"Tercatat 1.349 orang diungsikan dari Yalimo ke Wamena,"kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan. 
 
Pilkada di Kabupaten Yalimo diikuti dua paslon yakni Erdi Dabi-Jhon Wilil dan Lakius Peyon-Nahum Mabel dan MK dalam putusannya menyatakan dilaksanakannya PSU tanpa keikutsertaan calon bupati Erdi Dabi.
 
Baca: Trauma Kerusuhan, 1.025 Warga Yalimo Mengungsi ke Wamena

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan