Ilustrasi ruang perawatan pasien covid-19. Foto: Antara
Ilustrasi ruang perawatan pasien covid-19. Foto: Antara

BOR di Sulsel Masih Dibawah 70%

Muhammad Syawaluddin • 02 Agustus 2021 23:50
Makassar: Kesiapan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Sulawesi Selatan masih cukup. Dari data Satuan Tugas covid-19 Sulsel Bed Occupancy Rate (BOR) belum mencapai 70 persen.
 
Ketua Koordinator Posko Satgas Covid-19 Sulsel Arman Bausat, mengatakan meskipun kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir, ia menjamin ketersediaan tempat tidur masih cukup.
 
Kondisi BOR di empat rumah sakit, dari tujuh rumah sakit milik Pemprov Sulsel yang menjadi rujukan pasien positif belum mencapai 70 persen. Pemprov Sulsel menyiapkan 599 tempat tidur yang terdiri dari 555 tempat tidur isolasi dan 44 tempat tidur ICU. 

"Saat ini keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit baru 223 tempat tidur isolasi atau 40,2 persen. Sementara tempat tidur ICU baru 24 yang terisi dari 54,5 persen," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 2 Agustus 2021.
 
Baca: Ratusan Pasien Covid-19 di Makassar Jalani Isolasi Apung
 
Arman mengatakan, mengantisipasi kebutuhan tempat tidur yang, maka tempat tidur non Covid-19 akan dikonversi menjadi tempat tidur Covid-19. Baik untuk tempat tidur isolasi maupun ICU. 
 
"Ini kita lakukan jika peningkatan BOR melebihi 70 persen. Hanya saja kita berusaha agar ini tidak terjadi," harapnya. 
 
Direktur Rumah Sakit Dadi Makassar ini juga menjelaskan, rumah sakit akan melakukan evaluasi untuk mengonversi setiap ada peningkatan BOR. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat terlayani. 
 
"Kita berusaha meningkatkan pelayanan di rumah sakit pemerintah daerah. Para direktur sudah melakukan konversi tempat tidur yang digunakan dan diperuntukan bagi non-Covid-19 menjadi tempat tidur untuk Covid-19," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan