Bandar Lampung: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung mencatat per Rabu, 3 Mei 2023, sebanyak 6.621 dari 7.637 calon haji sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Pelunasan biaya haji sudah dimulai sejak 11 April sampai 5 Mei 2023. Hal itu berdasar Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 352 Tahun 2023 tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1444 H dan Penggunaan Nilai Manfaat.
Kabid Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Lampung, Ansori F Citra, mengatakan Bandar Lampung terbanyak yang melunasi biaya haji, yakni 1.165 jemaah.
"Ada 1.416 jemaah Lampung yang belum melunasi, dan masih kami tunggu," kata Ansori, Rabu, 3 Mei 2023.
Sedangkan Kabupaten Mesuji menjadi kabupaten yang masih sedikit jemaah yang melunasi Bipih sebanyak 36 orang. "Angka ini akan berjalan terus saat sampai terakhir 5 Mei," kata dia.
Untuk besaran bipih dan BPIH 2023, sesuai Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 7 Tahun 2023 tentang BPIH Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi yang Bersumber dari Bipih dan Nilai Manfaat.
Secara sederhana, BPIH adalah biaya total berhaji. Sedangkan Bipih adalah biaya yang disetor jemaah. Dari aturan tersebut, Provinsi Lampung bersama Provinsi Banten mengikuti embarkasi Jakarta (Pondok Gede). Merujuk Kepres tersebut, BPIH untuk embarkasi Jakarta (Pondok Gede) sebesar Rp91.575.945,26 dan Bipih Rp51.338.008,26.
Ansori mengungkapkan sebagian jemaah sudah melakukan perekaman biometrik melalui aplikasi Saudi Visa Bio buatan pemerintah Saudi yang baru kali pertama diberlakukan. Data biometrik calon jamaah haji yang diunggah adalah wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.
"Untuk jemaah juga sudah sebagian melakukan perekaman saudi visa bio dan masih berjalan. Dan juga kami melakukan pemeriksaan kesehatan," kata dia.
Selain itu Kemenag Lampung sedang melakukan proses dengan alat memproses visa yang disebut MRTD (Machine Readable Travel Document).
"Kami juga sedang melakukan MRTD Paspor jemaah untuk pemvisaan," tuturnya.
Berikut data lengkap jemaah Provinsi Lampung per kota/kabupten yang melunasi Bipih di hari ke empat:
Kota Bandar Lampung, jemaah 1.546 lunas 1.165
Kabupaten Lampung Selatan jemaah 424 lunas 348
Kabupaten Lampung Utara jemaah 671 Lunas 574
Kabupaten Lampung Barat jemaah 758 lunas 653
Kabupaten Tanggamus jemaah 528 lunas 452
Kabupaten Tulang Bawang jemaah 228 lunas 159
Kabupaten Lampung Tengah jemaah 1.339 Lunas 1.024
Kabupaten Way Kanan jemaah 212 lunas 183
Kabupaten Lampung Timur jemaah 823 lunas 700
Kota Metro jemaah 341 lunas 277
Kabupaten Pesawaran jemaah 134 Lunas 118
Kabupaten Pringsewu jemaah 393 lunas 357
Kabupaten Tulang Bawang Barat jemaah 154 lunas 125
Kabupaten Mesuji jemaah 42 lunas 36
Kabupaten Pesisir Barat jemaah 52 lunas 50
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandar Lampung: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung mencatat per Rabu, 3 Mei 2023,
sebanyak 6.621 dari 7.637 calon haji sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Pelunasan biaya haji sudah dimulai sejak 11 April sampai 5 Mei 2023. Hal itu berdasar Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 352 Tahun 2023 tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1444 H dan Penggunaan Nilai Manfaat.
Kabid Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Lampung, Ansori F Citra, mengatakan Bandar Lampung terbanyak yang melunasi biaya haji, yakni 1.165 jemaah.
"Ada 1.416 jemaah Lampung yang belum melunasi, dan masih kami tunggu," kata Ansori, Rabu, 3 Mei 2023.
Sedangkan Kabupaten Mesuji menjadi kabupaten yang masih sedikit jemaah yang melunasi Bipih sebanyak 36 orang. "Angka ini akan berjalan
terus saat sampai terakhir 5 Mei," kata dia.
Untuk besaran bipih dan BPIH 2023, sesuai Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 7 Tahun 2023 tentang BPIH Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi yang Bersumber dari Bipih dan Nilai Manfaat.
Secara sederhana, BPIH adalah biaya total berhaji. Sedangkan Bipih adalah biaya yang disetor jemaah. Dari aturan tersebut, Provinsi Lampung bersama Provinsi Banten mengikuti embarkasi Jakarta (Pondok Gede). Merujuk Kepres tersebut, BPIH untuk embarkasi Jakarta (Pondok Gede) sebesar Rp91.575.945,26 dan Bipih Rp51.338.008,26.
Ansori mengungkapkan sebagian jemaah sudah melakukan perekaman biometrik melalui aplikasi Saudi Visa Bio buatan
pemerintah Saudi yang baru kali pertama diberlakukan. Data biometrik calon jamaah haji yang diunggah adalah wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.
"Untuk jemaah juga sudah sebagian melakukan perekaman saudi visa bio dan masih berjalan. Dan juga kami melakukan pemeriksaan kesehatan," kata dia.
Selain itu Kemenag Lampung sedang melakukan proses dengan alat memproses visa yang disebut MRTD (Machine Readable Travel Document).
"Kami juga sedang melakukan
MRTD Paspor jemaah untuk pemvisaan," tuturnya.
Berikut data lengkap jemaah Provinsi Lampung per kota/kabupten yang melunasi Bipih di hari ke empat:
- Kota Bandar Lampung, jemaah 1.546 lunas 1.165
- Kabupaten Lampung Selatan jemaah 424 lunas 348
- Kabupaten Lampung Utara jemaah 671 Lunas 574
- Kabupaten Lampung Barat jemaah 758 lunas 653
- Kabupaten Tanggamus jemaah 528 lunas 452
- Kabupaten Tulang Bawang jemaah 228 lunas 159
- Kabupaten Lampung Tengah jemaah 1.339 Lunas 1.024
- Kabupaten Way Kanan jemaah 212 lunas 183
- Kabupaten Lampung Timur jemaah 823 lunas 700
- Kota Metro jemaah 341 lunas 277
- Kabupaten Pesawaran jemaah 134 Lunas 118
- Kabupaten Pringsewu jemaah 393 lunas 357
- Kabupaten Tulang Bawang Barat jemaah 154 lunas 125
- Kabupaten Mesuji jemaah 42 lunas 36
- Kabupaten Pesisir Barat jemaah 52 lunas 50
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)