Karawang: Korban banjir di Karawang, Jawa Barat mendapat bantuan dari sejumlah relawan. Bantuan berupa mi instan, makanan bayi, obat-obatan, hingga selimut.
“Kami juga terjun langsung ke lapangan, melihat bagaimana kondisi warga dan memberikan beberapa bantuan untuk korban banjir yang ada di sini,” kata Koordinator SDG Jabodetabeka, Farhan di Desa Karangligar, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 28 Februari 2023.
Farhan menuturkan, berdasar laporan dari perangkat desa, jumlah warga yang terdampak banjir di wilayah itu mencapai 1.759 jiwa.
Dengan melihat banyaknya jumlah warga terdampak, SDG langsung memberikan bantuan berupa mi instan, makanan bayi, obat-obatan, hingga selimut. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk bantuan apa saja yang diperlukan para warga yang terdampak banjir,” kata dia.
Baca: Tolak Dievakuasi, Warga Karawang Tewas Terseret Arus Banjir
Dia pun berharap bantuan yang diberikan itu bisa bermanfaat dan korban bisa tetap terjaga kesehatannya.
“Apalagi ini musim hujan, sangat sensitif ya penyakit mudah-mudahan diberi kesehatan dan pastinya bencana banjir bisa segera surut,” harap Farhan.
Dia juga memastikan SDG tidak akan berhenti di sini saja, tetapi pihaknya akan bergerak ke wilayah Karawang lainnya yang terdampak banjir juga.
Sementara Kepala Desa Karangligar, Ersim mengatakan banjir yang terjadi saat ini sudah berlangsung selama tiga hari. Oleh karena itu bantuan dari SDG dinilai sangat bermanfaat.
Ersim berharap banjir bisa segera surut dan warga dapat beraktivitas normal seperti biasa. “Harapan kami mudah-mudahan ke depannya jangan sampai begini (banjir) terus,” kata dia.
Sebelumnya, banjir di Karawang menelan korban jiwa. Warga Cikampek itu meninggal setelah terbawa arus sungai di lokasi banjir yang mengepung perumahan korban.
"Korban bernama Mamat yang berusia sekitar 55 tahun," kata Yusuf Nurwenda, warga setempat, di Karawang, Rabu, 1 Maret 2023.
Korban merupakan warga Perumahan BMI 2, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Karawang. Saat kejadian, rumah korban terendam banjir dengan ketinggian sekitar 1,5 meter.
Disebutkan, sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, korban sempat mendapat tawaran untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh petugas. Namun saat akan dievakuasi, korban menolak dan hanya meminta istri serta anaknya yang dievakuasi.
Karawang: Korban banjir di Karawang, Jawa Barat mendapat bantuan dari sejumlah relawan. Bantuan berupa mi instan, makanan bayi, obat-obatan, hingga selimut.
“Kami juga terjun langsung ke lapangan, melihat bagaimana kondisi warga dan memberikan beberapa bantuan untuk korban banjir yang ada di sini,” kata Koordinator SDG Jabodetabeka, Farhan di Desa Karangligar, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 28 Februari 2023.
Farhan menuturkan, berdasar laporan dari perangkat desa, jumlah warga yang terdampak banjir di wilayah itu mencapai 1.759 jiwa.
Dengan melihat banyaknya jumlah warga terdampak, SDG langsung memberikan bantuan berupa mi instan, makanan bayi, obat-obatan, hingga selimut. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk bantuan apa saja yang diperlukan para warga yang terdampak banjir,” kata dia.
Baca:
Tolak Dievakuasi, Warga Karawang Tewas Terseret Arus Banjir
Dia pun berharap bantuan yang diberikan itu bisa bermanfaat dan korban bisa tetap terjaga kesehatannya.
“Apalagi ini musim hujan, sangat sensitif ya penyakit mudah-mudahan diberi kesehatan dan pastinya bencana banjir bisa segera surut,” harap Farhan.
Dia juga memastikan SDG tidak akan berhenti di sini saja, tetapi pihaknya akan bergerak ke wilayah Karawang lainnya yang terdampak banjir juga.
Sementara Kepala Desa Karangligar, Ersim mengatakan banjir yang terjadi saat ini sudah berlangsung selama tiga hari. Oleh karena itu bantuan dari SDG dinilai sangat bermanfaat.
Ersim berharap banjir bisa segera surut dan warga dapat beraktivitas normal seperti biasa. “Harapan kami mudah-mudahan ke depannya jangan sampai begini (banjir) terus,” kata dia.
Sebelumnya, banjir di Karawang menelan korban jiwa. Warga Cikampek itu meninggal setelah terbawa arus sungai di lokasi banjir yang mengepung perumahan korban.
"Korban bernama Mamat yang berusia sekitar 55 tahun," kata Yusuf Nurwenda, warga setempat, di Karawang, Rabu, 1 Maret 2023.
Korban merupakan warga Perumahan BMI 2, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Karawang. Saat kejadian, rumah korban terendam banjir dengan ketinggian sekitar 1,5 meter.
Disebutkan, sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, korban sempat mendapat tawaran untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh petugas. Namun saat akan dievakuasi, korban menolak dan hanya meminta istri serta anaknya yang dievakuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)