Bandung: Peran pelindung masyarakat (linmas) atau yang lebih dikenal sebagai pertahanan sipil (hansip) di era modern saat ini mulai terpinggirkan di tengah masyarakat. Bukan sebagai pekerjaan formal, membuat profesi ini hanya bersifat sukarela.
Meski begitu, peran hansip di tengah masyarakat tak bisa dikesampingkan dan dipandang sebelah mata. Mereka berperan dalam mengayomi, menjaga kondisivitas, keamanan, dan ketertiban lingkungan.
Demi menyadarkan kembali peran penting hansip, cara tak biasa nan unik dilakukan Ganjar Muda Padjajaran (GMP). Relawan melatih para hansip di Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat dengan kedisiplinan agar lebih terorganisasi dengan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB)
“Acara ini dilakukan sebagai apresiasi terhadap linmas yang biasa dikenal hansip, karena kami tahu mereka adalah benteng terakhir keamanan di masyarakat. Mereka kami kumpulkan untuk berbagi keceriaan,” ucap Koordinator Nasional GMP, Rendra Wibawa Setiawan di lokasi, Jumat, 24 Februari 2023.
Dalam kesempatan itu, Rendra mengajak para hansip atau linmas menjalankan tugas dan fungsi secara optimal demi terciptanya keamanan, ketentraman, ketertiban di masyarakat serta meningkatkan fungsi sistem keamanan keliling (siskamling) dalam masyarakat.
“Pesan kami untuk para hansip tetap menjaga daerah dengan baik karena kami tahu bahwa Indonesia ini besar karena gotong royongnya karena kerja sama, dan para hansip ini salah satu cerminan gotong royong yang hari ini masih hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata Rendra.
Rendra memproyeksikan sukarelawan GMP bakal terus menggaet para kawula muda di Jawa Barat untuk berkreasi dan berinovasi, merancang berbagai program demi menjawab segala persoalan di masyarakat.
Kurnia, 47, salah satu linmas Desa Giriasih mengapresiasi lomba baris berbaris yang diselenggarakan oleh GMP. Menurut dia, kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam bertugas, menambah kekompakan, dan sikap gotong royong antar sesama kalangan linmas.
“Alhamdulillah kita bersyukur dari linmas desa giri asih. Sering-seringlah diadakan acara seperti ini supaya ada penggodokan buat kita-kita, supaya gak canggung di depan publik,” ungkap Kurnia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Peran
pelindung masyarakat (linmas) atau yang lebih dikenal sebagai pertahanan sipil (hansip) di era modern saat ini mulai terpinggirkan di tengah masyarakat. Bukan sebagai pekerjaan formal, membuat profesi ini hanya bersifat sukarela.
Meski begitu, peran hansip di tengah masyarakat tak bisa dikesampingkan dan dipandang sebelah mata. Mereka berperan dalam mengayomi, menjaga kondisivitas, keamanan, dan
ketertiban lingkungan.
Demi menyadarkan kembali peran penting hansip, cara tak biasa nan unik dilakukan
Ganjar Muda Padjajaran (GMP). Relawan melatih para hansip di Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat dengan kedisiplinan agar lebih terorganisasi dengan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB)
“Acara ini dilakukan sebagai apresiasi terhadap linmas yang biasa dikenal hansip, karena kami tahu mereka adalah benteng terakhir keamanan di masyarakat. Mereka kami kumpulkan untuk berbagi keceriaan,” ucap Koordinator Nasional GMP, Rendra Wibawa Setiawan di lokasi, Jumat, 24 Februari 2023.
Dalam kesempatan itu, Rendra mengajak para hansip atau linmas menjalankan tugas dan fungsi secara optimal demi terciptanya keamanan, ketentraman, ketertiban di masyarakat serta meningkatkan fungsi sistem keamanan keliling (siskamling) dalam masyarakat.
“Pesan kami untuk para hansip tetap menjaga daerah dengan baik karena kami tahu bahwa Indonesia ini besar karena gotong royongnya karena kerja sama, dan para hansip ini salah satu cerminan gotong royong yang hari ini masih hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata Rendra.
Rendra memproyeksikan sukarelawan GMP bakal terus menggaet para kawula muda di Jawa Barat untuk berkreasi dan berinovasi, merancang berbagai program demi menjawab segala persoalan di masyarakat.
Kurnia, 47, salah satu linmas Desa Giriasih mengapresiasi lomba baris berbaris yang diselenggarakan oleh GMP. Menurut dia, kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam bertugas, menambah kekompakan, dan sikap gotong royong antar sesama kalangan linmas.
“Alhamdulillah kita bersyukur dari linmas desa giri asih. Sering-seringlah diadakan acara seperti ini supaya ada penggodokan buat kita-kita, supaya gak canggung di depan publik,” ungkap Kurnia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)