Kalsel: Sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, mulai dilanda kekeringan. Kondisi ini menyebabkan warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih.
Sejak kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar telah menyalurkan puluhan tangki air bersih ke desa-desa yang dilanda kekeringan.
"Sejumlah daerah mulai kekeringan akibat kemarau, mudah-mudahan tidak berkepanjangan. Sejauh ini ada enam desa yang rutin kita salurkan air bersih karena sumur-sumur warga mengering," tutur Kepala BPBD Banjar Warsita, Selasa, 22 Agustus 2023.
Tercatat sejak musim kemarau yang berlangsung mulai April 2023, BPBD Banjar telah menyalurkan lebih dari 50 tangki air bersih kepada masyarakat. Di Kabupaten Banjar daerah-daerah yang kerap mengalami kekeringan saat kemarau panjang antara lain Kecamatan Aluh-aluh, Tatah Makmur, Beruntung Baru, Martapura Kota, Karang Intan, Sungai Tabuk, Astambul dan Cintapuri Darusalam.
Warga yang daerahnya mengalami kekeringan terpaksa membeli air bersih dari PDAM ataupun penjual air bersih keliling. Namun, mayoritas warga masih mengandalkan air sungai untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK), meski kondisi sungai surut dan air sungai keruh.
Selain Kabupaten Banjar, sejumlah daerah terutama daerah pesisir di Kabupaten Tanah Laut, Kotabaru dan Barito Kuala juga mulai kesulitan air bersih.
Baca: BPBD Pasok Air Bersih ke 7 Desa di Temanggung |
Sebelumnya, Kepala BPAM Banjarbakula, Muhammad Berty Nakir mengatakan, tinggi permukaan air sungai yang menjadi sumber air baku di Desa Mandikapau, Karang Intan, Kabupaten Banjar terus menurun. Penurunan air muka hampir satu meter dari 5,8 meter menjadi 5 meter.
Namun, kondisi penurunan ini belum mengganggu distribusi air baku ke beberapa perusahaan air minum. BPAM Banjarbakula mendistribusikan air baku untuk tiga perusahaan air minum yakni, PT Air Minum (PAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin, PTAM Intan Banjar yang melayani air bersih untuk wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Serta PTAM Berkah Banua, Kabupaten Tanah Laut.
Data Balai Wilayah Sungai (BWS) III wilayah Kalsel mencatat kondisi tinggi air muka sejumlah bendung dan bendungan di Kalsel menurun dan berada di level siaga 4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di