Mojokerto: Geliat menyambut bulan suci Ramadan sudah mulai terasa di sejumlah daerah. Berbagai kegiatan mulai dari keagamaan, tradisi, adat istiadat menambah kemeriahan dalam menyambut bulan yang suci.
Relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gus-Gus Nusantara (GGN) bersama warga di Pelabuhan Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto mempunyai cara khusus dalam menyambut Ramadan.
Relawan menggalar pelatihan tata cara bersuci dari hadas besar dan kecil. Pasalnya, sebagian masyarakat awam kerap luput mengenai tata cara bersuci sehingga sah atau tidaknya ibadah dipertanyakan. Terlebih di Ramadan masyarakat saling berlomba-lomba meningkatkan ibadahnya.
“Setelah kegiatan doa bersama dalam rangka nisfu syaban, kami melaksanakan latihan tata cara menghilangkan hadas kecil dan besar. Hal tersebut berhubungan dengan sah atau tidaknya ibadah, tergantung dari cara bersucinya,” tutur Koordinator Wilayah Gus-Gus Nusantara Alwy Hasan di lokasi, Rabu, 8 Maret 2023.
Alwy berharap dengan adanya kegiatan ini para peserta yang mengikuti dapat menyadari pentingnya menjaga kesucian diri.
“Acara yang kami gagas ini mendapat antusias yang tinggi. Harapannya, semoga masyarakat makin menyadari pentingnya menjaga kesucian diri seperti berwudu untuk ibadah. Karena, manusia diciptakan semata-mata untuk beribadah,” ungkapnya.
Sementara, salah satu peserta kegiatan Muhammad Miftahurrozaqi Hakim menilai kegiatan seperti ini sangat diperlukan oleh masyarakat.
“Pembekalan seperti ini terhadap warga memang perlu, karena kami setiap hari tidak terlepas dari hadas kecil dan besar. Sehingga pembekalan secara agamis ini sangat berguna,” ujar Zaki.
Zaki pun mengungkapkan keinginan dan doanya untuk mendapat pemimpin yang baik pada 2024 nanti. Menurutnya, kriteria seorang pemimpin adalah bijaksana dan adil.
“Kriterianya sudah ada di Pak Ganjar, seperti yang disebut Pak Joko Widodo (Jokowi) berambut putih. Apalagi beliau bijaksana, adil, merakyat, dan mampu memberantas korupsi,” pungkasnya.
Selain pelatihan, Gus-Gus Nusantara juga melakukan santunan kepada anak yatim dan memberikan bantuan karpet kepada Majelis Taklim Al-Khoiriyah sebagai penunjang aktivitas para jemaah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Mojokerto: Geliat menyambut bulan suci
Ramadan sudah mulai terasa di sejumlah daerah. Berbagai kegiatan mulai dari keagamaan, tradisi, adat istiadat menambah kemeriahan dalam menyambut bulan yang suci.
Relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gus-Gus Nusantara (GGN) bersama warga di Pelabuhan Jetis, Kecamatan Jetis,
Kabupaten Mojokerto mempunyai cara khusus dalam menyambut Ramadan.
Relawan menggalar pelatihan tata cara bersuci dari hadas besar dan kecil. Pasalnya, sebagian masyarakat awam kerap luput mengenai tata cara bersuci sehingga sah atau tidaknya ibadah dipertanyakan. Terlebih di Ramadan masyarakat saling berlomba-lomba meningkatkan ibadahnya.
“Setelah kegiatan doa bersama dalam rangka nisfu syaban, kami melaksanakan latihan tata cara menghilangkan hadas kecil dan besar. Hal tersebut berhubungan dengan sah atau tidaknya ibadah, tergantung dari cara bersucinya,” tutur Koordinator Wilayah Gus-Gus Nusantara Alwy Hasan di lokasi, Rabu, 8 Maret 2023.
Alwy berharap dengan adanya kegiatan ini para peserta yang mengikuti dapat menyadari pentingnya menjaga kesucian diri.
“Acara yang kami gagas ini mendapat antusias yang tinggi. Harapannya, semoga masyarakat makin menyadari pentingnya menjaga kesucian diri seperti berwudu untuk ibadah. Karena, manusia diciptakan semata-mata untuk beribadah,” ungkapnya.
Sementara, salah satu peserta kegiatan Muhammad Miftahurrozaqi Hakim menilai kegiatan seperti ini sangat diperlukan oleh masyarakat.
“Pembekalan seperti ini terhadap warga memang perlu, karena kami setiap hari tidak terlepas dari hadas kecil dan besar. Sehingga pembekalan secara agamis ini sangat berguna,” ujar Zaki.
Zaki pun mengungkapkan keinginan dan doanya untuk mendapat pemimpin yang baik pada 2024 nanti. Menurutnya, kriteria seorang pemimpin adalah bijaksana dan adil.
“Kriterianya sudah ada di Pak Ganjar, seperti yang disebut Pak Joko Widodo (Jokowi) berambut putih. Apalagi beliau bijaksana, adil, merakyat, dan mampu memberantas korupsi,” pungkasnya.
Selain pelatihan, Gus-Gus Nusantara juga melakukan santunan kepada anak yatim dan memberikan bantuan karpet kepada Majelis Taklim Al-Khoiriyah sebagai penunjang aktivitas para jemaah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)