Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara, Nur Janah, mengatakan hingga kini tidak ada laporan dan keluhan masyarakat berkait kelangkaan gas elpiji tabung melon. Kuota tahunan untuk Bumi Kartini yang sudah terpakai hingga saat ini belum mencapai 50 persen.
"Stok aman, tidak ada masalah. Kuota tahun ini dapat 11.437.667 tabung. Sampai dengan bulan Juni sudah terdistribusi 5.701.915 atau 49,85 persen," kata Nur Janah, Kamis, 26 Juli 2023.
Baca: Warga Jombang Harus Berburu Elpiji 3 Kilogram Hingga ke Luar Desa
|
Berkait lonjakan konsumsi gas elpiji 3 kilogram, Nur Janah, menandaskan tidak ada peningkatan konsumsi. Lonjakan konsumsi gas elpiji bersubsidi terjadi pada momen tertentu. Itu seperti jelang lebaran dan akhir tahun.
Pengelola agen gas elpiji, Dyah Tri, mengatakan distribusi gas elpiji bersubsidi dari Pertamina tidak ada kendala. Bahkan pada hari libur telah disiapkan distribusi pengganti.
"Di tempat kami sehari mendapat jatah 1.860 tabuh. Pengiriman tiap hari, datangnya nanti kalau sore," jelas Dyah.
Hal senada juga disampaikan Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hismawa Migas) Kabupaten Jepara, Asep Budiono, menyampaikan pasokan gas elpiji masih normal. Pasokan kuota tambahan untuk antisipasi kelangkaan, juga belum dilakukan.
"Tidak ada kelangkaan, pasokan masih normal," ungkap Budiono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id