Surabaya: Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur menyiagakan ribuan tenaga perawat ke sejumlah rumah sakit rujukan covid-19 dan puskemas di Surabaya, Jawa Timur. Sebab, penyebaran varian Omicron dan lonjakan covid-19 gelombang ke-3 sudah di depan mata.
Sebagian perawat ditempatkan di tempat karantina pekerja migran Indonesai (PMI) di daerah Surabaya. Sebanyak 16.000 dari 83.000 perawat di Jawa Timur disiagakan di Surabaya.
"Kami tergantung dari kebutuhan seperti ada suatu lonjakan, contohnya RSUD Dr Soetomo karena rumah sakit tersebut mengkoordinir kegiatan-kegiatan penanganan covid-19," kata Ketua DPW PPNI Jawa Timur, Nursalam, dalam tayangan Selamat Pagi indonesia di Metro TV, Senin, 31 Januari 2022.
Kota Surabaya dinilai memiliki peran penting dalam penanganan covid-19. Sebab, Surabaya menjadi pusat pintu masuk pekerja migran Indonesia (PMI) di Jawa Timur.
Lonjakan covid-19 dan juga kemunculan varian Omicron menjadi tugas terberat bagi para perawat setelah kasus varian Delta pada akhir tahun 2021. (Yahya Nadim Oday)
Surabaya: Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur menyiagakan ribuan tenaga perawat ke sejumlah rumah sakit rujukan covid-19 dan puskemas di Surabaya, Jawa Timur. Sebab, penyebaran varian
Omicron dan lonjakan covid-19 gelombang ke-3 sudah di depan mata.
Sebagian perawat ditempatkan di tempat karantina pekerja migran Indonesai (PMI) di daerah Surabaya. Sebanyak 16.000 dari 83.000 perawat di Jawa Timur disiagakan di Surabaya.
"Kami tergantung dari kebutuhan seperti ada suatu lonjakan, contohnya RSUD Dr Soetomo karena rumah sakit tersebut mengkoordinir kegiatan-kegiatan penanganan covid-19," kata Ketua DPW PPNI Jawa Timur, Nursalam, dalam tayangan
Selamat Pagi indonesia di
Metro TV, Senin, 31 Januari 2022.
Kota Surabaya dinilai memiliki peran penting dalam penanganan covid-19. Sebab, Surabaya menjadi pusat pintu masuk pekerja migran Indonesia (PMI) di Jawa Timur.
Lonjakan covid-19 dan juga kemunculan varian Omicron menjadi tugas terberat bagi para perawat setelah kasus varian Delta pada akhir tahun 2021.
(Yahya Nadim Oday) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)