ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

KPU Kulon Progo Fokus Persiapan Pilpres dan Pileg 2024

Ahmad Mustaqim • 22 Juni 2022 17:30
Kulon Progo: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai menyiapkan tahapan Pemilu 2024. Ada dua hajatan pemilu, yakni pemilihan presiden (pilpres) dan pemilu legislatif (pileg), serta pemilihan kepala daerah (Pilkada). 
 
"Fokus masih pemilu Februari 2024 (Pilpres dan Pileg). Untuk Pilkada juga (persiapan) kami lakukan tapi yang terdekat Pilpres dan Pileg," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Kulon Progo, Hidayatut Thoyyibah, Rabu, 22 Juni 2022.
 
Pilpres dan Pileg akan dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024. Sementara, Pilkada akan digelar pada Desember 2024.

Hidayatut mengatakan persiapan yang telah dilakukan, yakni berkoordinasi dengan partai politik pada pertengahan Juni 2022. Ia mengatakan koordinasi dilakukan bersama launching pemilu bersama KPU pusat pada 14 Juni 2022.
 
Baca: KPU Kepulauan Riau 7 Tahun Berkantor di Ruko Sewaan
 
"Dalam peluncuran tahapan pemilu 14 Juni, ada daring dan luring. Untuk yang luring kami mengundang parpol yang masuk parlementary treshold. 9 parpol diundang dalam acara peluncuran itu," kata dia.
 
Ia mengungkapkan materi sosialisasi tersebut menganai verifikasi partai politik yang akan mengikuti pemilu. Meskipun, secara umum tahapan verifikasi parpol dilakukan lebih dulu di KPU Pusat dengan bukti telah mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
 
Nantinya, verifikasi dilanjutkan ke daerah, dari provinsi hingga kabupaten. Menurut dia, KPU Kulon Progo akan memastikan pula keanggotaan pengurus masing-masing parpol.
 
"Kami hanya mendapatkan, misalnya nanti keanggotaan yang ditetapkan ada berapa persen,
kemungkinan terjadi kegandaan benar enggak. Ada banyak orang di partai A, ternyata besok pagi ada partai B," ucap dia.
 
Tahapan lain yang menyusul dilakukan, yakni verifikasi kejelasan berapa kursi yang akan diperebutkan dalam pileg. Ini nanti akan bergantung pada jumlah pemilih dan dapil yang ada dibandingkan dengan gelaran serupa periode sebelumnya.
 
"Yang jelas satu daerah pemilihan hanya (memperebutkan) 3-12 kursi. Nilai kursinya harus setara. Kulon Progo berdasarkan data penduduk masih sekitar 400 ribuan. Apakah dapilnya seperti kemarin atau ada perubahan. Kalau lebih harus dipisah dan harus mengecek detail jumlah penduduk," ungkapnya.
 
Selain itu,nantinya ada proses penetapan daftar pemilih, penetapan calon, kampanye, pemungutan dan penghitungan suara hingga penetapan calon terpilih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan