"Penyidik mendapatkan fakta baru terkait alasan pelaku membunuh balitanya. Berdasarkan pemeriksaan lanjutan, ternyata tersangka takut pulang ke rumah bukan semata persoalan tagihan pinjol sebesar Rp38 juta," kata presenter Metro TV, Sumi yang dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Kamis, 19 Mei 2022.
Awalnya R dituding mengalami depresi akibat pinjol sebesar Rp 38 juta. Fakta baru ditemukan, tersangka telah menghabiskan uang deposito keluarga sebesar Rp 1,2 miliar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau kemarin terkesan karena pinjol senilai Rp 38 juta, ternyata dibalik itu ada permasalahan yang lebih besar. Dimana R dipercaya memegang deposito senilai Rp 1,25 miliar dan ternyata habis dipakai," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Dony Sardo Lumbantoruan
Uang tersebut digunakan tersangka tanpa sepengetahuan suaminya untuk kepentingan belanja online dan liburan sejak 2019. Hal ini lah yang membuat tersangka stress dan takut hingga terjadi pembunuhan terhadap anaknya sendiri di dalam kamar hotel.
Sebelumnya, kasus ini terungkap pada Selasa, 10 Mei 2022. Polisi mendapat laporan dari management hotel yang menemukan seorang wanita gagal bunuh diri di dalam kamar. Namun, ditempat yang sama polisi juga menemukan balita dalam kondisi tewas yang diduga dibunuh terlebih dahulu oleh tersangka R. (Fauzi Pratama Ramadhan)