Kotamobagu: Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara dianiaya teman-temannya hingga meninggal dunia. Beberapa orang dari sembilan siswa MTs yang diperiksa polisi mengaku telah melakukan perundungan (bullying) kepada korban.
“Sudah ada beberapa siswa yang mengakui bahwa mereka telah melakukan tindak pidana sesuai laporan polisi. Korban diduga dianiaya,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Kotamobagu Iptu I Dewa Adyana dalam program Metro Siang di Metro TV, Selasa, 14 Juni 2022.
Bintang, 13, menjadi korban perundungan rekan sesama siswa MTs Negeri 1 Kotamobagu. Dia dianiaya dan mengalami luka dalam serius hingga harus dirujuk ke RSUP Prof Kandou Manado pada Sabtu, 11 Juni 2022, lalu.
Nahas, Bintang menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 12 Juni 2022. Ibu korban mengunggah kesedihan dan kekecewaan atas hal yang dialami anaknya ke media sosial.
Ibu korban menyebut perundungan terhadap Bintang dilakukan beramai-ramai di lingkungan sekolah. Tepat setelah siswa menjalani ujian semester.
Unggahan tersebut viral dan menjadi sorotan media setempat. Polis bergerak untuk mencari keterangan.
Beberapa siswa diperiksa, termasuk terduga pelaku yang mengakui perbuatannya terhadap korban. Polisi berencana meminta keterangan pihak sekolah dalam waktu dekat. (Fatha Annisa)
Kotamobagu: Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara dianiaya teman-temannya hingga meninggal dunia. Beberapa orang dari sembilan siswa MTs yang diperiksa polisi mengaku telah melakukan perundungan (
bullying) kepada korban.
“Sudah ada beberapa siswa yang mengakui bahwa mereka telah melakukan tindak pidana sesuai laporan polisi. Korban diduga dianiaya,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Kotamobagu Iptu I Dewa Adyana dalam program
Metro Siang di
Metro TV, Selasa, 14 Juni 2022.
Bintang, 13, menjadi korban perundungan rekan sesama siswa MTs Negeri 1 Kotamobagu. Dia dianiaya dan mengalami luka dalam serius hingga harus dirujuk ke RSUP Prof Kandou Manado pada Sabtu, 11 Juni 2022, lalu.
Nahas, Bintang menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 12 Juni 2022. Ibu korban mengunggah kesedihan dan kekecewaan atas hal yang dialami anaknya ke media sosial.
Ibu korban menyebut perundungan terhadap Bintang dilakukan beramai-ramai di lingkungan sekolah. Tepat setelah siswa menjalani ujian semester.
Unggahan tersebut viral dan menjadi sorotan media setempat. Polis bergerak untuk mencari keterangan.
Beberapa siswa diperiksa, termasuk terduga pelaku yang mengakui perbuatannya terhadap korban. Polisi berencana meminta keterangan pihak sekolah dalam waktu dekat.
(Fatha Annisa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)