Bekasi: Viral sebuah video yang menunjukkan aksi pemukulan antar pegawai Kantor Pajak Pratama. Video tersebut sempat beredar di media sosial beberapa waktu lalu.
Di dalam video itu nampak dua orang pria yang sedang duduk berhadapan di kursi dengan menggunakan kemeja berwarna putih.
Kemudian, tidak lama kemudian seorang pria berdiri dan menampar pria yang ada di hadapannya. Pria yang tertampar itu nampak terjatuh akibat tamparan tersebut.
Setelah itu, nampak beberapa orang pegawai lainnya membantu orang yang jatuh itu berdiri. Lalu, melerai keduanya.
Baca: Pernikahan Pria dengan Kambing di Gresik Dalih Ritual Ingin Menyatukan Nusantara
Kepala Kantor Pajak Pratama (KPP) Bekasi Utara, Kota Bekasi, Anita Widiati, membenarkan terkait peristiwa di dalam video tersebut.
"Iya betul dan telah diproses sesuai ketentuan yang berlaku," katanya kepada Medcom.id, Selasa 7 Juni 2022.
Dia menyatakan, bahwa pihaknya tidak dapat berkomentar lebih lanjut mengenai aksi pemukulan yang dilakukan pegawai KPP Bekasi Utara kepada pegawai lainnya.
"Untuk keterangan selanjutnya dapat ditanyakan pada pihak Kanwil DJP Jawa Barat III," ujarnya.
Polsek Bekasi Timur telah menerima laporan seorang pegawai Kantor Pajak Pratama (KPP) Bekasi Utara, Kota Bekasi, dipukul atasannya.
Kapolsek Bekasi Timur, AKP Ridha Aditya, mangatakan, peristiwa pemukulan tersebut terjadi di Kantor Pajak Pratama, Jalan Sersan Aswan Nomor 407, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat ini, Ridha menyatakan polisi tengah memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut.
"Laporan sudah kami terima dan sementara masih dalam tahap proses pemeriksaan saksi-saksi terkait tahapan penyidikan," katanya, Selasa 7 Juni 2022.
Dia menerangkan peristiwa itu bermula ketika korban, DH, 39, mendapat pekerjaan untuk melakukan survei dari atasannya yang juga terlapor berinisial MAZ.
"Pelaku memberikan pekerjaan kepada korban tentang survey dan dikasih tenggang waktu sampai hari Senin tanggal 6 Juni 2022," katanya.
Kemudian, pada Senin 6 Juni 2022 sekitar jam 08.00 WIB, DH dipanggil oleh MAZ. MAZ lalu menanyakan tentang pekerjaan tersebut.
DH pun menjawab dan menyatakan tugas yang diberikan sudah dikerjakan sambil menunjukkan buktinya dan MAZ pun masih bersikeras. MAZ lalu bertanya kepada DH apa alasannya tidak mengangkat telepon ketika dihubungi pada pada Sabtu dan Minggu.
"Pelaku (MAZ) juga menuduh korban bahwa memberikan nomer HP palsu di data kepegawaian yang tercantum nomor keluarga yang bisa dihubungi," katanya.
Lalu, korban menjawab nomor itu adalah nomer HP istrinya. Namun, MAZ masih tidak terima dengan penjelasan DH.
"Kemudian korban menanyakan kepada istrinya apakah ada telepon masuk dari pimpinan. Dan dijawab istri korban tidak ada kemudian korban menyuruh untuk screenshot panggilan masuknya. Kemudian hasil screenshot tersebut korban memperlihatkan kepada pelaku dan pelaku masih tidak terima," tuturnya.
Selanjutnya, DH membalikan badannya hendak pergi dari hadapan MAZ. "Tiba-tiba dipukul sekali oleh pelaku menggunakan tangan kanan mengenai rahang kiri korban hingga korban terjatuh ke lantai," ujarnya.
Setelah itu, kata dia, DH ditolong oleh saksi dan dibawa ke RS Mitra Keluarga Bekasi Timur untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Bekasi:
Viral sebuah video yang menunjukkan aksi pemukulan antar pegawai Kantor Pajak Pratama. Video tersebut sempat beredar di media sosial beberapa waktu lalu.
Di dalam video itu nampak dua orang pria yang sedang duduk berhadapan di kursi dengan menggunakan kemeja berwarna putih.
Kemudian, tidak lama kemudian seorang pria berdiri dan menampar pria yang ada di hadapannya. Pria yang tertampar itu nampak terjatuh akibat tamparan tersebut.
Setelah itu, nampak beberapa orang pegawai lainnya membantu orang yang jatuh itu berdiri. Lalu, melerai keduanya.
Baca: Pernikahan Pria dengan Kambing di Gresik Dalih Ritual Ingin Menyatukan Nusantara
Kepala Kantor Pajak Pratama (KPP) Bekasi Utara, Kota Bekasi, Anita Widiati, membenarkan terkait peristiwa di dalam video tersebut.
"Iya betul dan telah diproses sesuai ketentuan yang berlaku," katanya kepada Medcom.id, Selasa 7 Juni 2022.
Dia menyatakan, bahwa pihaknya tidak dapat berkomentar lebih lanjut mengenai aksi pemukulan yang dilakukan pegawai KPP Bekasi Utara kepada pegawai lainnya.
"Untuk keterangan selanjutnya dapat ditanyakan pada pihak Kanwil DJP Jawa Barat III," ujarnya.
Polsek Bekasi Timur telah menerima laporan seorang pegawai Kantor Pajak Pratama (KPP) Bekasi Utara, Kota Bekasi, dipukul atasannya.
Kapolsek Bekasi Timur, AKP Ridha Aditya, mangatakan, peristiwa pemukulan tersebut terjadi di Kantor Pajak Pratama, Jalan Sersan Aswan Nomor 407, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat ini, Ridha menyatakan polisi tengah memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut.
"Laporan sudah kami terima dan sementara masih dalam tahap proses pemeriksaan saksi-saksi terkait tahapan penyidikan," katanya, Selasa 7 Juni 2022.
Dia menerangkan peristiwa itu bermula ketika korban, DH, 39, mendapat pekerjaan untuk melakukan survei dari atasannya yang juga terlapor berinisial MAZ.
"Pelaku memberikan pekerjaan kepada korban tentang survey dan dikasih tenggang waktu sampai hari Senin tanggal 6 Juni 2022," katanya.
Kemudian, pada Senin 6 Juni 2022 sekitar jam 08.00 WIB, DH dipanggil oleh MAZ. MAZ lalu menanyakan tentang pekerjaan tersebut.
DH pun menjawab dan menyatakan tugas yang diberikan sudah dikerjakan sambil menunjukkan buktinya dan MAZ pun masih bersikeras. MAZ lalu bertanya kepada DH apa alasannya tidak mengangkat telepon ketika dihubungi pada pada Sabtu dan Minggu.
"Pelaku (MAZ) juga menuduh korban bahwa memberikan nomer HP palsu di data kepegawaian yang tercantum nomor keluarga yang bisa dihubungi," katanya.
Lalu, korban menjawab nomor itu adalah nomer HP istrinya. Namun, MAZ masih tidak terima dengan penjelasan DH.
"Kemudian korban menanyakan kepada istrinya apakah ada telepon masuk dari pimpinan. Dan dijawab istri korban tidak ada kemudian korban menyuruh untuk
screenshot panggilan masuknya. Kemudian hasil
screenshot tersebut korban memperlihatkan kepada pelaku dan pelaku masih tidak terima," tuturnya.
Selanjutnya, DH membalikan badannya hendak pergi dari hadapan MAZ. "Tiba-tiba dipukul sekali oleh pelaku menggunakan tangan kanan mengenai rahang kiri korban hingga korban terjatuh ke lantai," ujarnya.
Setelah itu, kata dia, DH ditolong oleh saksi dan dibawa ke RS Mitra Keluarga Bekasi Timur untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)