Semarang: Kepolisian Daerah Jawa Tengah menemukan keterkaitan konvoi motor Khilafatul Muslimin dengan gerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Hasil penyidikan Polda Jawa Tengah mengungkap Khilafatul Muslimin merupakan embrio dari organisasi terlarang, HTI.
"Khilafatul muslimin ini embrio HTI dan berpusat di Lampung," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar M Iqbal Alqudusy, Semarang, Jateng, Senin, 6 Juni 2022.
Di Jawa Tengah, kata Iqbal, Khilafatul Muslimin diam-diam sudah melakukan kampanye khilafah kepada masyarakat. Menurut Iqbal, semua daerah di Jawa Tengah rawan disusupi gerakan Khilafatul Muslimin, terutama di Solo.
"Semua daerah di Jateng berpotensi ada kelompok ini, tapi jumlahnya tidak banyak. Terutama di Solo," tegas Iqbal.
Baca juga: 3 Orang Jadi Tersangka terkait Konvoi Khilafatul Muslimin
Meski rawan disusupi gerakan Khilafatul Muslimin, Iqbal menegaskan masyarakat Jateng mayoritas sudah melakukan penolakan-penolakan terhadap paham khilafah dari embrio HTI tersebut.
"Karena Indonesia sudah jelas, tidak mengenal paham khilafah," tegas Iqbal.
Pengungkapan kasus bermula dari viralnya konvoi motor Khilafatul Muslimin di media sosial. Konvoi dilakukan di Desa Keboledan, Brebes, pada pukul 10.00 WIB Minggu, 29 Mei 2022.
Menurut Iqbal, konvoi Khilafatul Muslimin diikuti kurang lebih 40 orang dengan mengendari 20 sepeda motor. Hasil dari penyidikan terhadap konvoi motor mereka, Polda Jawa Tengah lalu menetapkan tiga tersangka.
Mereka terancam hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara karena diduga melakukan penyebaran hoaks atau percobaan makar lewat kampanye khilafah kepada masyarakat Jateng.
"Setelah melakukan serangkaian penyidikan, hari ini Polda Jateng menetapkan tersangka terhadap tiga orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan konvoi Khilafatul Muslimin di wilayah Polres Brebes," tegas Iqbal.
Semarang: Kepolisian Daerah Jawa Tengah menemukan keterkaitan konvoi motor Khilafatul Muslimin dengan gerakan
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Hasil penyidikan Polda Jawa Tengah mengungkap Khilafatul Muslimin merupakan embrio dari organisasi terlarang, HTI.
"Khilafatul muslimin ini embrio HTI dan berpusat di Lampung," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar M Iqbal Alqudusy, Semarang, Jateng, Senin, 6 Juni 2022.
Di Jawa Tengah, kata Iqbal, Khilafatul Muslimin diam-diam sudah melakukan kampanye khilafah kepada masyarakat. Menurut Iqbal, semua daerah di Jawa Tengah rawan disusupi gerakan Khilafatul Muslimin, terutama di Solo.
"Semua daerah di Jateng berpotensi ada kelompok ini, tapi jumlahnya tidak banyak. Terutama di Solo," tegas Iqbal.
Baca juga:
3 Orang Jadi Tersangka terkait Konvoi Khilafatul Muslimin
Meski rawan disusupi gerakan Khilafatul Muslimin, Iqbal menegaskan masyarakat Jateng mayoritas sudah melakukan penolakan-penolakan terhadap paham khilafah dari embrio HTI tersebut.
"Karena Indonesia sudah jelas, tidak mengenal paham khilafah," tegas Iqbal.
Pengungkapan kasus bermula dari viralnya konvoi motor Khilafatul Muslimin di media sosial. Konvoi dilakukan di Desa Keboledan, Brebes, pada pukul 10.00 WIB Minggu, 29 Mei 2022.
Menurut Iqbal, konvoi Khilafatul Muslimin diikuti kurang lebih 40 orang dengan mengendari 20 sepeda motor. Hasil dari penyidikan terhadap konvoi motor mereka, Polda Jawa Tengah lalu menetapkan tiga tersangka.
Mereka terancam hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara karena diduga melakukan penyebaran hoaks atau percobaan makar lewat kampanye khilafah kepada masyarakat Jateng.
"Setelah melakukan serangkaian penyidikan, hari ini Polda Jateng menetapkan tersangka terhadap tiga orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan konvoi Khilafatul Muslimin di wilayah Polres Brebes," tegas Iqbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
