medcom.id, Pangkalan Bun: Tim gabungan Basarnas terus berusaha mengangkat badan pesawat AirAsia QZ8501dari dasar Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Namun badan pesawat rapuh dan sulit diangkat.
Hingga Senin (26/1/2015), target utama Basarnas yaitu mengangkat badan pesawat. Tim menggunakan metode floating bag agar badan pesawat mengapung. Lalu, tim akan menarik badan pesawat ke KM Crest Onyx. Setelah itu, barulah tim mengeluarkan jenazah dari dalam pesawat.
Namun tim mengalami kesulitan. Badan pesawat sempat mengapung namun jatuh lagi ke dasar laut. Salah satu alasannya yaitu badan pesawat rapuh.
Meski demikian, tim tetap mengupayakan pengangkatan badan pesawat. Tim memasangkan tali merah ke badan pesawat yang dihubungkan ke floating bag. Tim juga mempertimbangkan kondisi cuaca dan gelombang sebelum mengangkat pesawat yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 itu.
Siang ini, cuaca di perairan Selat Karimata masih kondusif untuk pengangkatan badan pesawat. Ketinggian gelombang sekitar 1 hingga 2 Meter. Kecepatan arusnya 0,1 hingga 0,2 Knot.
Biasanya, cuaca berubah di atas pukul 12.00 WIB. Kecepatan arus menjadi lebih kencang, hingga 1 Knot, sehingga mempersulit proses pengangkatan badan pesawat.
medcom.id, Pangkalan Bun: Tim gabungan Basarnas terus berusaha mengangkat badan pesawat AirAsia QZ8501dari dasar Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Namun badan pesawat rapuh dan sulit diangkat.
Hingga Senin (26/1/2015), target utama Basarnas yaitu mengangkat badan pesawat. Tim menggunakan metode floating bag agar badan pesawat mengapung. Lalu, tim akan menarik badan pesawat ke KM Crest Onyx. Setelah itu, barulah tim mengeluarkan jenazah dari dalam pesawat.
Namun tim mengalami kesulitan. Badan pesawat sempat mengapung namun jatuh lagi ke dasar laut. Salah satu alasannya yaitu badan pesawat rapuh.
Meski demikian, tim tetap mengupayakan pengangkatan badan pesawat. Tim memasangkan tali merah ke badan pesawat yang dihubungkan ke floating bag. Tim juga mempertimbangkan kondisi cuaca dan gelombang sebelum mengangkat pesawat yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 itu.
Siang ini, cuaca di perairan Selat Karimata masih kondusif untuk pengangkatan badan pesawat. Ketinggian gelombang sekitar 1 hingga 2 Meter. Kecepatan arusnya 0,1 hingga 0,2 Knot.
Biasanya, cuaca berubah di atas pukul 12.00 WIB. Kecepatan arus menjadi lebih kencang, hingga 1 Knot, sehingga mempersulit proses pengangkatan badan pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)